Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Guru SD Positif Corona, Sempat Mengajar Saat Alami Gejala Sakit

Kompas.com - 20/04/2020, 08:48 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru sekolah dasar di wilayah Sempan, Kabupaten Mimika, Papua, dikonfirmasi positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika melacak riwayat kontak guru tersebut.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan, guru tersebut diketahui masih mengajar saat mengalami gejala sakit.

"Yang sangat kami khawatirkan sekarang ini guru-guru dan siswa di sekolah itu, sebab berdasarkan informasi yang kami terima ibu guru yang sekarang ini sakit dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit, sempat masuk mengajar dan bertemu dengan guru-guru yang lain maupun siswa di sekolahnya," kata Johannes, seperti dilansir dari Antara, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Sopir Rental yang Bawa 7 Mahasiswa Positif Corona Akhirnya Ditemukan

Dia meminta para guru dan siswa di sekolah dasar tersebut segera memeriksakan kesehatan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

"Tidak perlu malu-malu atau takut untuk memeriksakan diri. Penyakit ini bukan aib. Lebih awal memeriksakan diri jauh lebih bagus agar kita bisa mengetahui kondisi kesehatan kita," kata Johannes.

Petugas penyelidikan epidemiologi dari Dinas Kesehatan Mimika Kamaluddin mengatakan, menurut hasil penelusuran riwayat kontak pada pasien positif Covid-19 klaster Lembang, pasien 014 yang merupakan istri dari pasien 003 yang sudah meninggal dunia, masih pergi ke sekolah untuk mengajar meski sudah mulai mengalami gejala sakit.

"Pada saat kami lakukan tracing (pelacakan) pasien 014, kami sudah mendata siapa-siapa yang melakukan kontak dengannya, ke mana saja dia bepergian sebelum masuk rumah sakit," kata dia.

"Pasien 014 mengaku saat sudah mulai sakit masih sempat pergi mengajar, masih sempat ke sekolah untuk bertemu dengan rekan guru dan siswanya," kata Kamaluddin, yang juga bertugas sebagai Supervisor Program TB Dinas Kesehatan Mimika.

Kontak dengan puluhan guru dan siswa

Petugas Dinas Kesehatan kemudian menghubungi kepala sekolah tempat guru itu bertugas untuk mendata para guru dan siswa yang kemungkinan melakukan kontak dengan pasien 014 antara 10 Maret dan 19 Maret.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com