Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2020, 19:57 WIB
Dani Julius Zebua,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Ragam cara warga mendukung upaya tim medis melawan pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Musisi Kulon Progo melakukannya lewat video mix via YouTube dan berbagai media sosial. 

Mereka menelurkan lagu dengan tajuk Damai Kulon Progo. Lagu sepanjang 3 menit 58 detik itu ditonton lebih dari 27.000 viewer, 1.400 subscribe YouTube, lebih 2.409 like dan dikomentari lebih 450 akun hanya dalam sepekan.

Damai Kulon Progo ini menggugah warganet untuk mendonasi hingga lebih Rp 21 juta sejak lagu dirilis pada Kamis (9/4/2020).

“Donasi masih dibuka sampai dengan hari ini (saja),” kata Heroherda, gitaris sekaligus vokalis band KARNAMEREKA, lewat sambungan langsung via WhatsApp, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Setelah Berbulan-bulan Lowong, Wakil Bupati Kulon Progo Akhirnya Terpilih

Ngamen untuk beli APD

Para musisi berencana mendonasikan uang terkumpul untuk tim medis dalam menghadapi Pandemi. Bukan lewat wujud uang, melainkan alat pelindung diri, seperti hazardous material (hazmat), masker N95 hingga sabun cair. 

Mereka mengutamakan penyaluran APD dan sabun untuk rumah sakit rujukan Covid-19, yakni: RSUD Wates dan RS Nyi Ageng Serang. Sebagian APD dan sabun rencananya juga untuk puskesmas yang membutuhkan. 

“Sebagian uang yang terkumpul sudah dibelikan APD maupun 21 jeriken sabun cair pada Kamis kemarin. Bila tidak ada halangan, kami mulai membagikan pada Senin atau Selasa besok,” kata Hero.  

Pandemi berdampak pada semua lini. Musisi lokal kehilangan job manggung. Mereka kembali fokus pada usaha yang pernah dirintis. Hero menceritakan, dirinya menekuni usaha baju bermerek, musisi lain ada yang jualan merchandise, bahkan ada yang fokus di dunia tatto.

Baca juga: Prihatin dengan Petugas Medis, Warga Gunungkidul Sumbang 1.000 APD

Imbauan social distancing dan physical distancing

Bagi Hero bekerja di rumah tidak berarti memupus kreativitas. Sebagai seniman, banyak cara untuk menelurkan kreatifitas. Kali ini, kreatifitas sekaligus memberi manfaat bagi orang lain. 

Lebih dari 30 musisi lokal pun sepakat untuk berkarya via dunia maya.

Hero yang membuat lagu, Scholastica Berty Anstaca Formayla dan Dhimas Agil dari Roti & Mentega menulis lirik, Penot yang gitaris band The Mad mengaransemen semuanya. 

Dalam video klip lagu ini, para musisi  tak nampak berkumpul dalam satu tempat. Masing-masing bernyanyi dan bermain alat musik di rumah ataupun tempatnya masing-masing, sebagai upaya mendukung imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dan physical distancing.

“Antara 5-7 hari sudah upload di YouTube channel Musisi Kulon Progo,” kata Hero. 

Lantas klip di-share ke berbagai sosmed dengan disertai nomor rekening.

Baca juga: Tradisi Tahunan Kulon Progo Nyadran Agung 2020 Ditiadakan, Antisipasi Penyebaran Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com