Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2020, 20:28 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Bali kembali bertambah.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra dalam keterangan persnya pada Jumat (17/04/2020) mengatakan, terjadi penambahan 11 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.

Sehingga, totalnya menjadi 124. Sementara, pasien sembuh totalnya mencapai 34 orang.

Baca juga: Kapal Pesiar Azamara Journey Sandar di Bali Antar ABK Indonesia

"Jumlah kumulatif pasien positif 124 orang, bertambah 11 orang semuanya WNI, dengan rincian dalam bentuk 8 orang PMI dan 3 orang transmisi lokal," kata Dewa Indra.

Dewa Indra menuturkan, dari total pasien positif, 116 merupakan WNI sedangkan sisanya 8 orang merupakan WNA.

Kemudian, berdasarkan transmisi kasus, 81 di antaranya adalah imported case terdiri dari 77 Pekerja Migrain Indonesia (PMI) dan 4 orang non PMI.

Kemudian, yang datang dari daerah lain (terjangkit) sebanyak 14 orang. Sisanya transmisi lokal.

"Murni transmisi lokal di Bali sebanyak 21 orang," ujar dia.

Baca juga: Turis Lithuania Ditangkap Rusak Pagar Pantai Pererenan, Bali

Karena transmisi lokal terus menunjukkan peningkatan, maka pemerintah terus mengimbau agar warga mengikuti anjuran pemerintah dan bersama-sama berkomitmen agar transmisi lokal tidak bertambah lagi.

"Covid-19 adalah persoalan seluruh dunia, untuk itu tidak perlu saling menyalahkan, mari bangun gotong royong, saling berkontribusi serta bersinergi satu dengan yang lain untuk berupaya mengurangi bahkan meniadakan transmisi lokal," pungkas Dewa Indra. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com