Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Turun Akibat Corona, Ratusan Penarik Betor Demo Wali Kota

Kompas.com - 17/04/2020, 19:23 WIB
Oryza Pasaribu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Sedikitnya seratus warga yang sehari-hari bekerja sebagai penarik becak motor (Betor) mendatangi Kantor Wali Kota Padang Sidempuan, Jumat (17/4/2020) siang.

Mereka menuntut perhatian pemerintah karena penghasilan mereka jauh berkurang akibat corona. Mereka meminta agar diberikan bantuan sembako.

"Kami ingin bertemu dengan Pak Wali Kota, penghasilan kami sangat jauh berkurang akibat dampak corona ini. Apalagi sudah ada warga yang diberikan, tapi kami belum juga mendapat bantuan," ujar Sunardi (48), bersama ratusan penarik betor lainnya saat mendatangi kantor Wali Kota Padang Sidempuan, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Detik-detik Pasien di Padang Sidempuan Lompat dari Lantai 4 RS dan Tewas, Sempat Sesak Napas

Sunardi mengatakan, aksi dia bersama rekan-rekannya di kantor Wali Kota itu terjadi secara spontan.

Selain meminta bantuan sembako, mereka juga menuntut bertemu langsung dengan Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution.

"Sebelumnya kami juga dapat kabar, ada bagi-bagi sembako di kantor Wali Kota. Dan, kabar itu menyebar ke seluruh kawan-kawan penarik betor. Makanya kami datang ke mari," ucap Sunardi.

Senada, Jhon Erwin, penarik betor lainnya mengaku melihat sebagian warga sudah mendapat bantuan. Namun ia menyesalkan, pembagiannya tidak merata dan diduga tidak tepat sasaran.

"Di tempat saya sudah ada yang dibagi, tapi kami malah tidak mendapat. Apalagi seperti kami-kami ini penarik betor, penumpang nyaris tidak ada, penghasilan pun berkurang. Mau makan apa kami?" ujar Erwin (54), warga Padang Matinggi, Padang Sidempuan Selatan, ini.

Erwin dan kawan-kawannya meminta agar pemerintah bisa memberikan solusi atas kondisi yang mereka alami. Mereka meminta agar bantuan sembako yang diperlukan segera diberikan.

"Kami hanya meminta diberi bantuan. Karena kondisi saat ini sudah sangat sulit sekali kami rasa. Paling tidak dengan bantuan itu, keluarga kami di rumah bisa bertahan hidup," ucap Erwin.

Setengah jam menunggu, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution pun akhirnya datang menemui penarik betor didampingi Kapolres AKBP Juli Prihartini dan pejabat pemkot lainnya.

Menjawab tuntutan penarik betor, Irsan menjelaskan tentang prosedur pemberian bantuan dari pemerintah untuk warga yang terdampak corona.

Untuk yang tinggal di desa, kata Irsan, akan didata dan diberi bantuan langsung oleh kepala desa, dan untuk yang tinggal di kelurahan akan didata dan diberikan lewat kepala lingkungan.

"Jadi bantuan pemerintah ini akan diberikan kepada warga yang terdampak. Dan berbasis berdasarkan alamat atau tempat tinggal," kata Irsan.

Baca juga: Hasil Rapid Test PDP Hamil di Padang Sidempuan yang Meninggal Reaktif

Wali Kota Irsan menegaskan, selama terdampak corona, warga pasti akan menerima bantuan.

"Silakan bapak-bapak melapor ke kepling dan kepala desa. Kalau ada kepling atau kepala desa yang bermain, saya akan tindak tegas. Bantuan yang akan diberikan masih dalam proses pendataan. Karena banyak warga yang akan mendapatkannya," ujar Irsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com