Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Burung, Anak 14 Tahun Tewas Tertembak Senapan Angin

Kompas.com - 17/04/2020, 16:32 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Dikira burung, seorang anak di bawah umur berusia 14 tahun tewas tertembak senapan angin di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana menerangkan, peristiwa itu terjadi Selasa (14/4/2020) pukul 18.30 WIB.

Saat itu, korban bersama dua orang temannya pergi ke hutan untuk mencari burung menggunakan lem dan jaring.

Mereka memasang lem dan jaring sambil memanjat pohon.

"Saat korban di atas pohon itu, tiba-tiba korban teriak 'siapa yang nembak tuh'," kata Yani saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Polisi Tak Segan Tembak Napi Asimilasi Corona yang Berulah

Yani melanjutkan, dua teman korban yang mendengar teriakannya segera turun dari pohon dan berlari ke arah suara tembakan.

"Mereka melihat seseorang lati dalam semak-semak dan tak dapat mengejarnya," ucap Yani.

Mereka kemudian kembali ke tempat mereka memasang jerat burung dan mendapati korban telah turun dari pohon dalam keadaan lemas dan sesak karena tertembak di bawah ketiak sebelah kanan.

"Selanjutnya korban dibawa ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong," jelas Yani.

Pelaku menyerahkan diri

Yani melanjutkan, pelaku penembakan diketahui berinisial YKB (44). Saat kejadian dia melarikan karena takut dan segera menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Karena takut tersangka lari dan minta tolong orang untuk mengantar ke Polsek Batu Ampar," terang Yani.

Dari pemeriksaan terhadap pelaku, terungkap bahwa saat itu dia sedang menembak burung dengan menggunakan senapan angin.

Baca juga: Kedua Teroris yang Tembak Polisi di Poso Merupakan DPO

Dia juga mengaku tidak tahu ada sejumlah orang yang berada di atas pohon.

"Setelah pelaku menembak, burung tidak kena, namun ada yang teriakan dari atas pohon dia langsung melarikan diri," ungkap Yani.

Yani menegaskan, saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan kepolisian dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com