Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Terdampak Covid-19, Guru Ngaji di Jabar Dapat Paket Sembako

Kompas.com - 17/04/2020, 15:07 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Gerakan Jawa Barat (Jabar) Bergerak memberikan bantuan sosial kepada profesi yang terkena dampak Covid-19. Salah satunya adalah guru mengaji dan pemuka agama.

Bantuan ini akan diberikan untuk guru ngaji, para ajengan tajuk, para kiai, para guru yang selama ini memberikan sumbangsih terbaiknya untuk pembangunan di Jawa Barat,” tutur Ketua Jabar Bergerak, Atalia Ridwan Kamil, yang ikut menyaksikan pemberian bantuan tersebut di Gedung Pakuan, Jumat (17/4/2020).

Adapun bantuan yang diberikan yakni berupa 600 paket sembako, disinfektan, hand sanitizer, dan masker.

Bantuan yang berasal dari berbagai pihak atau donatur itu nantinya akan disalurkan melalui organisasi non-pemerintahan dan masyarakat sekitar Gedung Pakuan. 

Baca juga: Pandemi Covid-19, Jabar Bergerak Sediakan 500 Porsi Makan Siang Gratis Per Hari

Beberapa organisasi non-pemerintahan yang akan menyalurkan bantuan tersebut yakni Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi).

Lalu Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Depok, Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jabar, dan PW Pemuda Persatuan Islam (Persis) Jabar.

Bahkan, Kepala Bidang (Kabid) Keagamaan Jabar Bergerak membantu menyalurkan bantuan tersebut.

Perwakilan GP Ansor Kota Depok Abdul Kodir pun menyampaikan terima kasih atas kepedulian Jabar Bergerak bagi guru mengaji di kampung yang ada di Kota Depok.

“Mudah-mudahan ini bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban para ustaz dan guru ngaji di kampung,” ucap Abdul.

Baca juga: Ridwan Kamil Kirimkan Surat Pengajuan PSBB untuk 5 Wilayah Bandung Raya

Menurut Abdul, wabah Covid-19 sangat berdampak bagi guru ngaji sehari-hari yang hanya  mengandalkan iuran dari para santri untuk mencukupi kebutuhan.

Abdul pun berharap, wabah ini segera berakhir karena tak hanya berdampak bagi guru ngaji dan pemuka agama, tetapi juga kepada semua lapisan masyarakat.

Baca juga: Orangtua Positif Corona, Bocah 7 Tahun Menginap Sebulan di Rumah Ridwan Kamil

“Mudah-mudahan virusnya segera selesai, segera berakhir. Karena ini berdampak luar biasa bagi banyak orang,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Harian Jabar Bergerak Tatan Santana mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk inisiasi agar masyarakat ikut terdorong untuk melakukan hal yang sama.

“Jabar Bergerak hadir untuk membantu sahabat-sahabat kita yang terpapar dampak ekonomi dari Covid-19 ini,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Tata juga mengapresiasi masyarakat yang melakukan social distancing atau jaga jarak dengan tetap melakukan solidaritas sosial.

“Kita bersyukur bahwa social distancing dapat berjalan dengan lancar diimbangi dengan social solidarity,” ujar Tatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com