Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 43 Kasus Positif Corona di Kepri, Batam Tertinggi, akibat Transmisi Lokal

Kompas.com - 17/04/2020, 10:49 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) terus bertambah.

Bahkan dari data yang ada, angka tertinggi di Batam dengan total 26 kasus. Selanjutnya Tanjungpinang 16 kasus dan Kabupaten Karimun satu kasus.

Kendati demikian, dari angka itu saat ini sudah lima kasus dinyatakan sembuh dan tujuh kasus meninggal dunia di Kepri, sementara selebihnya masih dalam perawatan yang tersebar di Tanjungpinang dan Batam, bahkan hingga saat ini kondisinya stabil dan terus membaik.

Juru bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penangan Covid-19 Kota Batam, Azril mengatakan di Batam sendiri proses penyebarannya terdapat tiga klater, mulai dari kluster pemberdayaan perempuan, salah satu sekolah swasta dan terakhir di perusahaan suplai air bersih di Batam.

"Namun ada juga yang terdapat klaster baru, namun hingga kini masih dilakukan tracking," kata Azril melalui keterangan tertulinya, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Dampak Corona, 12.959 Tenaga Kerja di Batam Kehilangan Pekerjaan

Transmisi lokal

Azril mengaku penyebaran di Batam rata-rata terjadi akibat transmisi lokal, salah satunya akibat dari rekan sekerja dan hubungan keluarga atau satu rumah.

Kasus transmisi lokal terbaru yakni pasien 18 merupakan seorang perempuan berusia 29 tahun, Ia berprofesi sebagai guru di salah satu kawasan Batam Centre, warga Batam Centre.

Berdasarkan penanganan medis pertama (Anamnesa), pasien tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota, namun pada tanggal 20-24 Maret 2020, pasien pernah dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) swasta di kawasan Batam Centre.

Pasien tersebut mengeluhkan demam yang disertai dengan batuk berdarah, yang bersangkutan dirawat kurang lebih satu minggu sebelumnya.

"Mirisnya yang bersangkutan sempat dirawat dalam satu ruangan dengan pasien 04, yang lebih dulu terkonfirmasi positif karena mengeluhkan penyakit yang sama," jelas Azril.

Baca juga: Muncul Kasus Baru, Kota Tegal Jadi Transmisi Lokal Penularan Covid-19

Kasus 04 satu ruangan dengan pasien ke-18

Lalu pada tanggal 4 April 2020, pasien 18 dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) di salah satu puskesmas dengan hasil reaktif.

Selanjutnya pada tanggal 7 April 2020 dilakukan pemeriksaan sampel swab yang hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Untuk kondisinya hingga saat ini baik dan stabil," terang Azril.

Kasus 04 sendiri merupakan klaster Charitas, seorang guru di SD Charitas yang sudah meninggal ketika dirawat saat terjangkit Covid-19.

Kasus 04 juga diduga menjadi sumber transmisi penularan ke anaknya pasien 06 dan rekan sesama guru pasien 014.

Baca juga: Kasus Transmisi Lokal Kecil, Alasan Gubernur Koster Belum Ajukan PSBB

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com