Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Ada Jenazah Corona yang Ditolak Pemakamannya, Silakan Kirim ke Desa Kami"

Kompas.com - 17/04/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

KOMPAS.com- Di tengah maraknya penolakan pemakaman jenazah pasien virus corona (Covid-19), ternyata ada pula pihak yang bersikap sebaliknya.

Di Desa Potoan Daja, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, warga justru mempersilakan masyarakat memakamkan jenazah Covid-19 di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. 

"Kalau ada jenazah yang ditolak untuk dimakamkan, silahkan kirim ke desa kami. Kami bersama dengan masyarakat siap untuk menghormati mayat tersebut agar dimakamkan di sini," ungkap Kepala Desa Potoan Daja, Rafiuddin, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Rafiuddin mengaku prihatin atas banyaknya penolakan jenazah pasien corona. Padahal seharusnya jenazah tetap diperlakukan dengan baik.

Baca juga: Ironis, Pemakaman Korban Corona Ditolak dan Ambulans Diusir di Sejumlah Daerah, Mana Saja?

Pamkab belum siapkan makam khusus

Ilustrasi pemakaman. Ilustrasi pemakaman.
Pemkab Pamekasan, kata dia, belum menyiapkan pemakaman khusus bagi korban corona.

Padahal, Pamekasan sudah menjadi zona merah Covid-19.

TPU di Desa Potoan Daja tersebut disiapkan mengantisipasi semakin banyaknya orang meninggal, baik yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) ataupun positif Covid-19.

Meski telah mempersiapkan tempat pemakaman bagi jenazah korban corona, Rafi berharap jumlah kasus Covid-19 semakin berkurang dan tak ada lagi penolakan jenazah.

"Bukan kami berharap ada yang mati karena corona, tapi kami prihatin agar jangan ada lagi peristiwa penolakan jenazah korban corona," kata Rafiuddin.

Menurutnya, gejolak di beberapa daerah terjadi lantaran minimnya kesiapan pihak berwenang, salah satunya terkait lahan pemakaman.

Baca juga: Ini Sederet Alasan Warga di Berbagai Daerah Tolak Pemakaman Jenazah Korban Corona, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com