Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Ikan di Ciparage Karawang Menurun Selama Wabah Corona

Kompas.com - 16/04/2020, 17:19 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Mewabahnya virus corona berimbas pada turunnya permintaan ikan di Ciparage Jaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Akibatnya, harga ikan tangkapan nelayan anjlok hingga 50 persen.

Manajer TPI Ciparagejaya Kartono mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek membuat pelaku usaha ikan dari Bekasi, Jakarta dan sekitarnya berhenti beroperasi.

Baca juga: Terungkap, Video Viral Penculikan Babysitter Ternyata Rekayasa

Permintaan ikan dari Singapura dan negara lainnya juga terhenti akibat virus corona.

"Gara-gara itu, ikan yang melimpah di lautan pun harus dibanderol di kisaran harga 50 persennya," kata Kartono saat dihubungi, Kamis (16/4/2020).

Kartono menyebutkan, rendahnya harga jual tidak sebanding dengan biaya produksi para nelayan.

Pendapatan melaut setiap hari yang masuk ke TPI Ciparagejaya biasanya sekitar Rp 250 juta.

Sementara, saat ini menurun menjadi sekitar Rp 100 juta.

"Kami akui ini dialami masyarakat nelayan di mana pun, karena wabah Covid-19 dikategorikan sebagai wabah nasional," kata dia.

Baca juga: PSBB di Tangerang dan Tangsel, Ini 6 Poin yang Penting Diketahui

Kartono mengatakan, adanya bantuan stimulan cukup membantu para nelayan.

Sejauh ini, proses pendataan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Karawang (DKP) bagi pemilik kapal saja.

Para nelayan berharap kondisi ini tak berlangsung lama, agar aktivitas perikanan kembali normal.

"Kami berharap tidak ada lagi wabah Covid-19 dan pemberlakuan PSBB, karena ini sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi nelayan," kata Kartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com