Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Pengendara Jelang PSBB di Pekanbaru, Warga Tak Pakai Masker Disuruh Pulang

Kompas.com - 16/04/2020, 15:39 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, Riau, memeriksa pengendara yang melintasi jalan dalam kota, Kamis (16/4/2020).

Hal ini dilakukan sebelum penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Pekanbaru, yang akan dimulai besok, Jumat (17/4/2020).

"Jadi hari ini kita melaksanakan giat pra-PSBB, yaitu dengan pemeriksaan pengendara untuk mencegah Covid-19," ujar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Baca juga: 5 Akses Masuk Kota Pekanbaru Dijaga Ketat Selama PSBB

Budhia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan terhadap pengendara sepeda motor dan mobil.

Lokasi pemeriksaan dilakukan di dua titik di Jalan Jenderal Sudirman, yakni di depan BNI sampai ke Pos Lantas Gurindam 9, dan di depan Purna MTQ. Kegiatan melibatkan 60 personel.

Yang menjadi sasaran petugas adalah para pengendara yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak penumpang.

"Pemeriksaan kita lakukan bagi penumpang yang tidak menggunakan masker serta yang membawa penumpang tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan," kata Budhia.

Dia mengatakan, sejumlah pengendara yang ditemukan tidak mengikuti aturan protokol disuruh pulang oleh petugas.

"Pengendara diminta kembali ke rumah untuk melengkapi masker dan mengikuti protokol pencegahan Covid-19," sambung Budhia.

Baca juga: Alasan Pemerintah Setujui Pekanbaru Terapkan PSBB

Dia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat, khususnya pengendara, memahami PSBB yang akan di berlakukan di wilayah Kota Pekanbaru.

"Setelah diedukasi, para pengendara dapat menyadari tentang wajibnya menggunakan masker dan menjaga jarak penumpang untuk mengantisipasi Covid-19. Para pengendara dapat mensosialisasikan kepada keluarga tentang di berlakukannya PSBB di wilayah kota Pekanbaru," pungkas Budhia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com