Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

115 Pedagang Asongan Berhenti Berjualan, Dedi Mulyadi Jamin Kebutuhan Mereka 2 Bulan

Kompas.com - 16/04/2020, 15:15 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 115 pedagang asongan dari Purwakarta, Karawang, Bekasi, Indramayu dan Cirebon, berhenti berjualan demi mencegah penyebaran virus corona.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka mendapat jaminan dari anggota DPR RI Fraksi Golkar Dedi Mulyadi.

Dedi menjamin pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka selama dua bulan.

Dedi pun mengumpulkan ratusan pedagang asongan yang biasa berjualan di Gerbang Tol Cikopo, Sadang, dan Jatiluhur, itu di Tajug Gede Cilodong, Purwakarta, Kamis (16/4/2020).

Mantan bupati Purwakarta itu bekerja sama dengan Polsek Bungursari untuk mengumpulkan mereka.

Baca juga: Tak Mau Jadi ODP, Ribuan Mahasiswa Jabar Bertahan di Rumah Kos dan Asrama Kampus

 

Sebab, kata Dedi, tak mungkin pihaknya menemui dan mengumpulkan para pedagang itu di lapangan.

Mereka dikumpulkan dengan memerhatikan protokol kesehatan dengan pemeriksaan suhu tubuh.

"Cuci tangan, bahkan ada beberapa yang disuruh mandi. Juga dijarak 2,5 meter," kata Dedi, Kamis.

Dedi meminta para pedagang ini sementara tak berjualan. Sebab, menurutnya, mereka berpotensi turut menyebarkan corona.

"Saya juga akan monitor di lapangan," tambah Dedi.

Sebagai gantinya, Dedi mengaku akan menanggung kebutuhan mereka selama dua bulan ke depan dengan gajinya di DPR RI.

"Nanti jika persediaan mereka menipis, kita pikirkan lagi langkahnya," katanya.

Terima kasih

Haryanto, Kusim dan pedagang asongan lainnya pun mengucapkan terima kasih kepada Dedi.

"Kami berterima kasih kepada Pak Dedi," kata Haryanto.

Mereka juga bersedia tak berjualan sementara ini. Hanya saja, jika bantuan tersebut habis, maka ia akan berjualan kembali untuk memenuhi kebutihan sehari-sehari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com