Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dandim TNI Pastikan Pria Baju Biru di Bogor yang Videonya Viral Mengamuk Saat Ditegur Tak Pakai Masker Bukan Anggotanya

Kompas.com - 16/04/2020, 06:14 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Infanteri Sukur Hermanto memastikan bahwa pria berbaju biru yang aksinya dalam video viral mengajak orang berkelahi bukan dari anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sukur mengatakan, jajaran Personel TNI Kodim 0621 Kabupaten Bogor telah melakukan pengecekan di dalam tubuh internal TNI.

"Kita sudah telusuri sekaligus pengecekan internal di dalam dan tidak ada anggota TNI itu," ucap Sukur ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020) malam.

Baca juga: Pria Mengamuk karena Ditegur Tak Pakai Masker Dipastikan Bukan Polisi

Yang jelas, lanjut dia, pihaknya juga sudah menelusuri peristiwa perkelahian karena masker yang videonya viral di media sosial itu.

Belakangan diketahui bahwa pria berbaju biru yang mengamuk dan mengaku-ngaku sebagai TNI adalah seorang pemuda bernama Akbar.

Fakta itu didapat setelah sejumlah personel turun ke lokasi kejadian di Pos Satuan Pengamanan (Satpam) Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Laki-laki itu diketahui bernama Akbar mengaku dari TNI dan dari internal kita enggak ada itu (Akbar)," imbuhnya.

Baca juga: Fakta Pria di Bogor Mengamuk Ditegur Pakai Masker, Ajak Berkelahi dan Sebut-sebut Kawan Perwira

Kronologi, tidak terima ditegur agar pakai masker

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan mengenai kronologi dari sejumlah saksi bahwa seorang pemuda berbaju biru berboncengan dengan perempuan pada hari Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 10.00 WIB

"Sepeda motor berpelat nomor D berboncengan dengan seorang perempuan dan parkir di pinggir jalan depan perumahan," kata dia.

Pada pukul 10.15 WIB, lanjut dia, pria tersebut menuju pintu gerbang atau portal perumahan dengan menenteng masker di tangannya.

Selanjutnya, petugas sekuriti perumahan menegur agar masker dipakai saat memasuki kompleks, tetapi pria tersebut tidak mau.

Baca juga: Tidak Terima Disuruh Pakai Masker, Seorang Pria Todongkan Pisau ke Polisi

Melihat kejadian itu, seorang pria paruh baya yang sebagai koordinator sekuriti pun ikut menegur lantaran pemuda itu tidak mematuhi aturan menggunakan masker yang terpampang jelas di spanduk portal.

Namun, pada saat ditegur, pemuda berbaju biru tersebut marah lantas mengajak berkelahi, sehingga terjadi adu cekcok antara keduanya.

Perempuan yang menunggu di depan pintu gerbang sempat berteriak agar menyudahi keributan.

Karena tak bisa berbuat banyak, satpam dan warga sekitar akhirnya melerai sehingga perkelahian tidak sempat terjadi.

"Mau ke ATM yang ada di dalam kompleks perumahan, tapi akhirnya tidak jadi ambil uang setelah kejadian itu dan langsung kembali meninggalkan tempat kejadian menuju ke arah Citeureup," bebernya.

Baca juga: Tahu Aturan Pemerintah tapi Tetap Tak Pakai Masker, Pengendara Disanksi Push Up

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com