Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Babysitter" di Palembang Diculik dengan Digantung, Pelaku Minta Tebusan Rp 100 Juta

Kompas.com - 15/04/2020, 22:25 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus penculikan yang menimpa seorang babysitter di Palembang, Sumatera Selatan, viral di media sosial Instagram.

Dalam postingan yang diunggah akun @palembang_bedesau, pelaku terlihat menodongkan pisau ke leher korban dengan ancaman akan dibunuh.

Korban yang sembari menangis pun nampak tak takut dengan ancaman tersebut. Sembari menangis, korban sempat menantang pelaku.

"Aku ndak takut mati, lajulah (Saya tidak takut mati silakan saja)," kata wanita dalam video tersebut kepada pelaku.

Baca juga: Balita Korban Penculikan Suami Istri Dikembalikan ke Orangtua Kandung, Pelaku Menangis

Pelaku kemudian mengikat dan menggantung korban di bawah pintu. Korban pun terlihat sulit bernafas karena jeratan tali di lehernya.

Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut.

Menurut Suryadi, korban yang diikat tersebut berinsial R (25) yang merupakan babysitter.

Kasus penculikan itu, menurutnya, dilaporkan pada Selasa (14/4/2020) kemarin sekitar pukul 19.30 oleh majikan R bernama Hadi.

"Kita sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini. Karena ini adalah kasus yang menonjol kita menurunkan sebanyak dua tim," kata Suryadi melalui sambungan telepon, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: KPPAD Kalbar Terima 10 Laporan Penculikan Anak, 9 Hoaks

Suryadi menjelaskan, pelaku sempat menghubungi majikan korban serta tempat penyaluran babysitter tersebut. Mereka meminta uang tebusan bervariasi, dari Rp 50 juta sampai Rp 100 juta.

"Pacar korban juga ditelepon pelaku untuk meminta tebusan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com