Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Membaik, Satu Pasien Positif Corona di Kendal Diperbolehkan Pulang dari RS

Kompas.com - 15/04/2020, 18:36 WIB
Slamet Priyatin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, satu dari dua pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Kendati demikian, pasien tersebut harus menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari ke depan.

“Pasien yang pulang itu kondisi membaik dan dirawat di rumah yang disiapkan oleh pemerintah desa,” ujar Mirna saat jumpa pers kepada wartawan di ruang Paringgitan, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Pekan Depan, Rusunawa Kendal yang Dijadikan RS Darurat Corona Rampung

Mirna yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kendal menambahkan, untuk satu pasien positif masih dirawat di rumah sakit rujukan corona.

Selain itu, kata dia, terdapat 53 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 9 Pasien Dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Kendal.

“Total PDP Covid-19 ada sembilan orang. Delapan masih dirawat di rumah sakit, satu orang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dokter,” ujarnya.

Baca juga: Pulang dari Solo, Seorang Santri di Kendal Positif Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Fery Boney menambahkan, warga Kendal yang positif corona dan pulang karena kondisinya sudah semakin membaik.

“Kami masih menunggu hasil swab PCR, yang rencananya baru bisa diketahui tanggal 19 April mendatang,” jelasnya.

Berdasarkan hasil tracing, pasien tersebut baru pulang dari Turki 26 Maret 2020, dan masuk rumah sakit 2 April.

"Ia dirawat di salah satu rumah sakit di Semarang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com