Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Bentrokan TNI-Polri yang Tewaskan 3 Polisi, 28 Personel Yonif 755 Diperiksa

Kompas.com - 15/04/2020, 07:47 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, KOMPAS.com - Danrem 172/Praja Wira Yakhti (PWY) Kolonel J Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan, 28 anggota Yonif 755/Yalet yang bertugas di Kasonaweja, Mamberamo Raya, Papua, diperiksa POM Kodam XVII/Cenderawasih.

Pemeriksaan itu terkait bentrokan antara TNI-Polri di Kasonaweja yang menewaskan tiga polisi.

"Memang benar seluruh anggota Yonif 755/Yalet yang tergabung dalam satuan tugas pengamanan daerah rawan diperiksa," kata Binsar Parluhutan seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/4/2020).

Binsar menambahkan, pemeriksaan awal telah dilakukan di Kasonaweja, sesaat setelah bentrokan terjadi.

Baca juga: 3 Polisi Tewas Saat Bentrok TNI-Polri di Papua, Pangdam Cendrawasih: Kami Minta Maaf

Seluruh anggota Yonif 755/Yalet itu pun telah berada di Jayapura. Mereka diberangkatkan dari Kasonaweja menggunakan kapal ke Sarmi.

Dari Sarmi, pasukan pengamanan daerah rawan itu melanjutkan perjalanan darat ke Jayapura.

Pemeriksaan terhadap personel Yonif 755/Yalet itu mulai dilaksanakan di Mapondam XVII Cenderawasih, Jayapura, hari ini.

Danrem 172/PWY memastikan personel Kodim 1712 Sarmi telah menggantikan 28 anggota Yonif 755/Yalet sebagai satgas pengamanan daerah rawan.

"Anggota koramil juga akan diperkuat dari Kodim Sarmi," kata Binsar.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com