Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pandemi Covid-19, Jabar Bergerak Sediakan 500 Porsi Makan Siang Gratis Per Hari

Kompas.com - 14/04/2020, 11:22 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Ketua Umum Jawa Barat (Jabar) Bergerak Atalia Ridwan Kamil mengatakan, setiap hari selama pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), pihaknya menyediakan 500 porsi makanan di posko makan siang gratis.

“Tiap hari kami sediakan di Gedung Pakuan. Mudah-mudahan bisa sedikit membantu teman-teman yang kesulitan di saat pandemi,” kata Atalia, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Atalia, saat membagikan nasi kotak, air mineral, dan masker kepada warga yang membutuhkan dan pengemudi ojek online (ojol), di Pintu Barat Gedung Pakuan Bandung, Senin (13/4/2020).

“Posko dibuka setiap siang sekitar pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB),” kata Atalia.

Baca juga: Jelang PSBB Bodebek, Jabar Siapkan Rp 4 Triliun untuk Jaring Pengaman Sosial

Salah satu pengemudi ojol Muhammad Rizal (29) mengaku, bantuan tersebut membantu dirinya yang saat ini mengalami penurunan pendapatan.

Alhamdulillah dalam keadaan ini ada yang membantu. Saat ini penghasilan turun drastis. Yang biasanya sehari dapat 20-an orderan, sekarang sehari paling banyak lima orderan,” kata Rizal.

Rizal pun berharap, posko-posko serupa digelar juga di tempat lain agar semua orang bisa terbantu.

“Harapannya, pemerintah lebih fokus lagi membantu pekerja harian seperti kami,” kata Rizal.

Baca juga: Wali Kota Depok: Kalau Ojol Tidak Boleh Kerja, Kita Harus Tanggung Jawab

Terkait hal tersebut, Atalia selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jabar menginstruksikan ketua PKK kabupaten dan kota membuat dapur umum, di tiap kantor kelurahan atau desa yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Ini dalam rangka memberi makanan bagi yang kesusahan,” kata Atalia.

Atalia pun mengajak masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk berkontribusi membantu sesama. Jabar Bergerak, lanjut Atalia, siap mengoordinir masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan.

“Saat ini banyak bantuan yang kami kelola untuk dibagikan ke masyarakat. Kami terbuka bagi siapapun yang ingin menyumbang apapun bentuknya," katanya Atalia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com