Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Di-bully soal Wacana Taman Makam Pahlawan bagi Tenaga Medis, Ini Penjelasan Ganjar

Kompas.com - 14/04/2020, 10:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Rencana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat Taman Makam Pahlawan (TMP) menjadi lokasi pemakaman bagi tenaga medis yang gugur karena virus corona atau Covid-19 mendapat kritikan.

Ganjar pun mengakui dirinya mendapat perundungan (bully) di media sosial.

Dia dirundung setelah memberikan respons kepada akun yang mengkritiknya.

Baca juga: Ganjar Ingin Jenazah Tenaga Medis Positif Corona Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Dianggap baper dan di-bully

Ilustrasi media sosialshutterstock Ilustrasi media sosial
Ganjar tidak menduga rencana pembuatan TMP membuat ramai media sosial, bahkan membuat dirinya dirundung.

"Saya tidak menduga kalau jadi ramai dan saya di-bully. Niat kita sebenarnya baik," kata Ganjar di Semarang, Senin (13/4/2020).

Mengetahui dirinya jadi pembahasan di Twitter, Ganjar membantah terbawa perasaan (baper).

"Jangan ada yang mencaci maki, menjelek-jelekan. Kalau enggak suka sama Ganjar enggak apa-apa. Saya tidak baper jangan khawatir, tapi I do my best untuk menghormati para perawat itu," kata dia.

Baca juga: Dikritik Dokter soal TMP untuk Tenaga Medis, Ganjar: Saya Tidak Baper

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com