Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kalau Saya keluar, Mau ke Mana, Mending di Sini, Banyak Teman”

Kompas.com - 14/04/2020, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ambo, narapidana kasus narkotika di Rutan Klas IIA Samarinda, Kalimantan Timur, menolak hak asimilasi program Kemenkuham.

Alasannya, dirinya tak lagi punya rumah dan sanak saudara jika harus bebas dari penjara.

“Kalau saya keluar, mau ke mana. Mending di sini, sudah banyak teman,” kata Ambo kepada wartawan di Samarinda, Sabtu (11/4/2020) saat ditemui di Rutan Sempaja.

Dirinya lalu menceritakan, di kampung halamannya di Parepare, Sulawesi Selatan, dirinya hanya memiliki seorang anak. Istri pun tak sudah menikah lagi dengan orang lain.

Baca juga: Tolak Asimilasi Corona karena Tak Punya Rumah dan Keluarga, Napi: Di Rutan Lebih Enak

“Orangtua sudah meninggal. Istri diambil orang (cerai). Saya bagus di sini saja (Rutan). Banyak teman,” tutur dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, dia tak bisa menemui anak semata wayangnya karena wabah corona.

Kegiatan di rutan

Ilustrasi tahananThinkstockphotos Ilustrasi tahanan

Seperti diketahi, Ambo divonis empat tahun enam bulan penjara pada akhir 2017 lalu. Kini dia sudah dijalani masa tahanan dua tahun enam bulan.

Selama itu, dia mengaku betah selama menjalani kehidupan di dalam rutan.

Selain berolahraga, Ambo sering membantu mengangkat makanan dari keluarga pembesuk. Dari situ kadang dirinya mendapat makanan.

“Saya bantu teman angkat titipan makanan, nanti saya diberi makanan,” kata dia.

Pria yang dulunya berjualan ikan di Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) itu mengaku betah di dalam penjara.

“Mending di sini. Nyaman di sini. Sudah betah,” kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com