Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Pasuruan Rami-ramai Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Positif Covid-19

Kompas.com - 13/04/2020, 20:04 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Warga Kota Pasuruan, Jawa Timur, menolak pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 berinisial MI (62), Jumat (10/4/2020).

Pelaksana Tugas Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo menjelaskan, jenazah keluar dari Rumah Sakit RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Jumat sore pukul 18.00 WIB.

Rencananya, ada lima pilihan tempat yang dijadikan lokasi pemakaman jenazah.

Namun, dari lima lokasi, tak ada satupun yang dipilih karena kontur tanah lebih rendah dari laut.

Pemkot Pasuruan akhirnya memilih TPU Gadingrejo sebagai TPU terbesar di Kota Pasuruan.

Saat prosesi pemakaman sekitar pukul 21.00 WIB, tiba-tiba serombongan warga datang memprotes pemakaman jenazah.

Baca juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah Positif Covid-19 di Kota Pasuruan, Ada yang Bawa Parang

Bahkan, ada yang membawa parang.

Namun, dengan dialog, akhirnya warga mengerti dan membubarkan diri.

”Warga yang terprovokasi datang beramai-ramai. Bahkan, ada yang membawa parang. Tapi, setelah kami ajak dialog, saya sentuh nuraninya, bahkan saya mencium kening para penggali makam untuk meyakinkan warga, mereka akhirnya mengerti dan bubar,” kata Teno dikutip dari Kompas.id, Senin (13/4/2020).

Pemakaman akhirnya selesai pukul 01.00 WIB, Sabtu (11/4/2020).

Sebelumnya, penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 juga terjadi di Sewakul, Ungaran, Jawa Tengah.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com