Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Pasien Corona yang Sembuh di Sumsel Bertambah 3 Orang

Kompas.com - 13/04/2020, 11:33 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga pasien yang positif terjangkit virus corona di Sumatera Selatan dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di ruang isolasi.

Tiga pasien tersebut yakni, pasien 012 seorang perempuan asal Kota Palembang.

Kemudian, pasien 04 berusia 55 tahun, warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca juga: Warga Agam Kembalikan Beras Bantuan Terkait Covid-19, Ini Sebabnya

Selain itu, pasien yang sembuh lainnya adalah seorang laki-laki asal Jakarta.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, ketiga pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani serangkaian pemeriksaan laboratorium dan swab.

Hasilnya, mereka saat ini sudah dinyatakan negatif virus corona.

"Karena kondisinya sudah sehat dan normal, ketiga pasien tersebut sudah diizinkan pulang bertemu keluarga. Saat ini jumlah pasien positif ada 18 orang, 2 meninggal dan 3 dinyatakan sembuh," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Hasil Tracing Suami Istri yang Meninggal akibat Corona di Lampung

Yusri menerangkan, ada perbedaan data antara Gugus Tugas Nasional dan Gugus Tugas Sumatera Selatan untuk jumlah pasien sembuh.

Data di Gugus Tugas Nasional menyebut ada 4 pasien yang sembuh di Sumsel.

"Kami umumkan 3 sembuh, karena 1 orang ini belum diperbolehkan pulang. Tapi hasil lab-nya memang sudah diterima. Kemungkinan besok pasien yang satu ini diperbolehkan pulang," ujar Yusri.

Baca juga: Cerita Pasien Positif Corona Sumsel, Sembuh Setelah Dengar Kabar Bahagia Anaknya Lolos Kedokteran Udayana

Sementara itu, Humas Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang Ahmad Suhaimi menambahkan, 1 pasien asal Jakarta menjalani perawatan di ruang isolasi selama 14 hari.

Menurut Suhaimi, meskipun telah dinyatakan sehat, ia tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari setelah pulang dari rumah sakit.

"Memang setelah 7 hari perawatan, pasien diwajibkan menjalani uji swab setelah dirawat selama tujuh hari. Hasilnya juga sudah negatif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com