Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK yang Dipulangkan Dilarang Kembali, Pemkab Banyumas Akan Tutup Lokalisasi Gang Sadar

Kompas.com - 13/04/2020, 11:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Aktivitas di lokalisasi Gang Sadar Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah berhenti total.

Hal itu menyusul pemulangan seratusan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Gang Sadar ke kampung halamannya masing-masing untuk menghindari penyebaran virus corona (Covid-19).

Bupati Banyumas Achmad Husein berencana menutup total aktivitas di lokasi tersebut.

"Ditutup seterusnya, tidak boleh ada kegiatan anu- anu," kata Husein melalui pesan singkat, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Dipulangkan ke Daerah Asal, PSK Gang Sadar Baturaden Diminta Isolasi Diri

Kegiatan "anu-anu" yang dimaksud Husein ialah praktik prostitusi yang telah lama berlangsung di wilayah yang berada di kaki Gunung Slamet bagian selatan itu.

Husein mengatakan, para PSK yang telah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing dilarang kembali ke Gang Sadar.

Tanah yang berada di Gang Sadar, kata Husein, akan dibeli atau disewa Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk kegiatan lain.

Pihaknya juga akan merevitalisasi tempat parkir kendaraan besar di sekitar lokasi.

Diberitakan sebelumnya, lokalisasi Gang Sadar ditutup sementara waktu untuk menghindari penyebaran virus corona yang lebih luas.

Penutupan dilakukan atas inisiatif dari paguyuban dan instruksi dari Pemerintah Kabupaten Banyumas, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Cegah Covid-19, 100 PSK di Gang Sadar Baturraden Dipulangkan ke Daerah Asal

Kemudian pada Minggu (12/4/2020) lebih dari 100 PSK di Gang Sadar dan kawasan wisata Baturaden dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

Pemulangan dibagi dalam lima bus sesuai dengan daerah asal masing-masing.

Tujuannya antara lain ke sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com