KUPANG, KOMPAS.com - Pasien positif virus corona baru atau Covid-19 pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT), El Asamau mengaku tertekan karena membaca komentar di media sosial.
Aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Alor itu menyebut, di-bully setelah mengumumkan secara terbuka sebagai pasien positif Covid-19 pertama di NTT melalui akun Youtube-nya pada Kamis (9/4/2020).
El Asamau mengatakan, keluarganya telah melarang melihat media sosial.
Tapi, pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD WZ Johannes Kupang itu tetap ingin mengetahui perkembangan di media sosial seperti Facebook.
"Saya barusan membuka Facebook, ternyata memang sudah sangat luar biasa perkembangan informasi di luar dan pada saat ini saya ingin klarifikasi beberapa hal," kata El melalui video yang diunggah di akun Youtube-nya, Sabtu (11/4/2020).
Baca juga: Umumkan Jadi Pasien 01 Positif Corona NTT, YouTuber ASN Ini Malah Naik Daun, Subscriber-nya Melonjak
El mengklarifikasi sejumlah foto yang beredar di Facebook, seperti foto dirinya bersama istri dan anaknya di dekat kolam lele.
Menurutnya, foto itu diambil saat menjalani karantina mandiri di kolam lele yang ada di samping rumhnya.
"Saya pastikan sudah jaga jarak aman," kata dia.
El juga menemukan foto dirinya dan anaknya sedang berjalan di kawasan rumahnya.