Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipulangkan ke Daerah Asal, PSK Gang Sadar Baturaden Diminta Isolasi Diri

Kompas.com - 12/04/2020, 13:19 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memulangkan pekerja seks komersial (PSK) di Gang Sadar dan kawasan wisata Baturaden.

Sesampai di kampung halamannya, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono berpesan agar para PSK tertib melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kami minta untuk karantina mandiri di desanya masing-masing," kata Sadewo saat memantau pemulangan para PSK di Terminal Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Cegah Covid-19, 100 PSK di Gang Sadar Baturraden Dipulangkan ke Daerah Asal

Sadewo juga telah berkoordinasi dengan beberapa pemerintah kabupaten (pemkab) daerah asal PSK.

"Tadi ada masalah yang dari Purbalingga, dia KTP Purbalingga, tapi kabur ke sini. Saya sudah telepon Mbak Tiwi (Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi), nanti akan diurus oleh desa," ujar Sadewo.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebelum dipulangkan, para PSK terlebih dahulu dicek kesehatannya oleh petugas.

Baca juga: Naik Pitam Disebut Loyo, Seorang Pria di Subang Cekik PSK hingga Tewas

Setelah dinyatakan sehat, para PSK baru diperbolehkan masuk ke bus yang telah disiapkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com