Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Shalat di Rumah, Kemenag Pasangkayu Malah Kumpulkan Warga hingga Berdesakan Tanpa Masker

Kompas.com - 12/04/2020, 12:09 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PASANGKAYU, KOMPAS.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar acara sosialisasi agar warga menggelar shalat di rumah selama pandemi Covid-19 pada Sabtu (11/4/2020) kemarin. 

Sosialisasi ini mengundang ratusan tokoh masyarakat. Para tokoh masyarakat pun saling berdesakan di kantor Kemenang Pasangkayu dan mereka bahkan tak mengenakan masker

Padahal, pemerintah menganjurkan penggunaan masker di luar rumah serta mengimbau social dan physical distancing. Sehingga acara yang digelar oleh Kemenag Pasangkayu ini sedikit aneh. 

Baca juga: Sulawesi Barat Catat Kasus Perdana, Total 30 Provinsi dengan Pasien Covid-19

Saat acara berlangsung, Kepala Kemenag Pasangkayu Mustafa memberikan araha soal shalat berjemaah di rumah. Namun warga berdesakan di ruang aula Kemenang tanpa mengenakan masker. 

 

Mustafa dalam imbauannya mengatakan, shalat berjemaah baik shalat jumat, tarawih, dan shalat lainnya tidak harus dilaksanakan di masjid sebab ada pandemi Covid-19. 

Baca juga: Sebar Hoaks Kematian Pasien Covid-19 di Sulbar, Pria Ini Ditangkap Polisi

Sosialisasi cegah Covid-19, tapi...

Kemenag Pasangkayu kumpulkan warga dan tokoh masyarakat untuk sosialisasi soal shalat berjamaah di rumah untuk hindari penyebaran Covid-19, Sabtu (11/4/2020). Ironisnya, para warga duduk berdekatan dan tidak mengenakan masker. Tampak Kepala Kemenang Pasangkayu Mustafa memberikan arahan ke warga,KOMPAS.com/JUNAEDI Kemenag Pasangkayu kumpulkan warga dan tokoh masyarakat untuk sosialisasi soal shalat berjamaah di rumah untuk hindari penyebaran Covid-19, Sabtu (11/4/2020). Ironisnya, para warga duduk berdekatan dan tidak mengenakan masker. Tampak Kepala Kemenang Pasangkayu Mustafa memberikan arahan ke warga,
Menurut Mustafa, shalat berjemaah bisa digelar di rumah tanpa harus berdesakan di masjid. 

Hal itu sesuai imbauan MUI Pasangkayu dan MUI Pusat, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona

"Orang yang bijak adalah mereka yang bisa menjaga diri, keluarga dan orang lain agar tidak saling menularkan virus corona," kata Mustafa dalam imbauannya. 

“Kemenag kembali mengimbau warga untuk sementara agar shalat berjemaah tak harus dilakukan di masjid tapi juga bisa shalat berjemaah di rumah bersama keluarga. Itu jauh lebih aman dari penyebaran virus corona.”

Baca juga: Dua Warga Pasangkayu Diserang Buaya, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Lima warga Sulbar positif corona

Kemenag Pasangkayu kumpulkan warga dan tokoh masyarakat untuk sosialisasi soal shalat berjamaah di rumah untuk hindari penyebaran Covid-19, Sabtu (11/4/2020). Ironisnya, para warga duduk berdekatan dan tidak mengenakan masker. Tampak Kepala Kemenang Pasangkayu Mustafa memberikan arahan ke warga,KOMPAS.com/JUNAEDI Kemenag Pasangkayu kumpulkan warga dan tokoh masyarakat untuk sosialisasi soal shalat berjamaah di rumah untuk hindari penyebaran Covid-19, Sabtu (11/4/2020). Ironisnya, para warga duduk berdekatan dan tidak mengenakan masker. Tampak Kepala Kemenang Pasangkayu Mustafa memberikan arahan ke warga,
Di Sulawesi Barat, lima warga positif corona per Sabtu (11/4/2020), berdasarkan data tim gugus tugas percepatan penanganan Corona pusat dan BNPB.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengatakan ada dua kasus baru per Sabtu. 

Dua kasus baru tersebut masing-masing dari Kabupaten Pasangkayu (pasien 04) dan Mamuju (pasien 05). 

Baca juga: 4 Sipir Diperiksa Pasca-kerusuhan di Rutan Pasangkayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com