Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pertama Corona di Bangkalan, Pemudik yang Pulang dari Jakarta

Kompas.com - 11/04/2020, 17:11 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Seorang warga asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 pada Jumat (10/4/2020).

Kasus pertama positif virus corona baru atau Covid-19 ini membuat Kabupaten Bangkalan masuk dalam zona merah di Jawa Timur.

Baca juga: Kasus Positif Corona Baru di Kota Tegal, Perempuan 73 Tahun yang Baru Pulang dari Tangerang

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan Abdul Latih Amin Imron mengatakan, kondisi pasien itu telah membaik selama dirawat di ruang isolasi.

"Kondisi pasien yang positif semakin membaik. Dua hari yang lalu spesimennya sudah dikirim lagi. Jika hasilnya negatif dan dinyatakan sembuh maka pasien bisa dipulangkan," kata Imron dalam keterangan tertulis, Jumat (10/4/2020).

Pasien positif pertama di Kabupaten Bangkalan itu merupakan perantau yang kembali dari Jakarta. Ia mudik bersama delapan anggota keluarganya melalui jalur darat.

Pada Kamis (23/3/2020), pasien itu dirawat di UGD Puskesmas Blega karena menderita tuberculosis (TBC), pneumonia, dan resisten obat.

Pada Sabtu (25/3/2020), pasien itu dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan. Pasien itu langsung diisolasi dan menjalani rapid test virus corona baru.

Selain itu, tim medis RSUD Syamrabu Bangkalan mengambil sampel cairan tenggorokan pasien tersebut. Sampel itu dikirimkan ke laboratorium di Surabaya dan Balitbangkes Jakarta.

Setelah ditetapkan positif Covid-19, Satgas Covid-19 Bangkalan juga memeriksa empat keluarga pasien tersebut menggunakan alat rapid test virus corona baru.

"Untuk keempat keluarga pasien sudah dilakukan rapid tes dan hasilnya negatif (nonreaktif). Bahkan, dua tenaga medis yang menangani pasien di UGD Puskemas Blega juga sudah dites dan hasilnya negatif," kata Imron.

Baca juga: Seorang Satpam Tampar Perawat karena Tak Terima Diingatkan Pakai Masker

Meski dinyatakan nonreaktif, seluruh masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien positif itu telah diminta melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com