Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Gejala Covid-19, Wali Kota Tanjungpinang Jalani Isolasi di Rumah Sakit

Kompas.com - 11/04/2020, 12:39 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana membenarkan Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib (RAT), Sabtu (11/4/2020) pagi.

Tjetjep mengatakan, Syahrul menderita penyakit yang gejalanya mirip dengan Covid-19, seperti sesak napas dan batuk.

“Pagi tadi Pak Syahrul dilarikan ke rumah sakit dan langsung ditempatkan di ruang isolasi RSUP RAT,” kata Tjetjep yang juga Juru Bicara Penangan Covid-19 Kepri, melalui sambungan telepon, Sabtu. 

Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Sempat Batuk dan Sesak Napas, Hasil Rapid Test Non-Reaktif

“Belum pasti ke sana (Covid-19) arahnya. Tim medis masih melakukan perawatan intensif kepada Wali Kota Tanjungpinang. Hanya saja apa yang dikeluhkan beliau mirip gejala Covid-19,” pungkas Rustam.

Tjetjep menjelaskan, saat membawa Syahrul ke rumah sakit, petugas kesehatan yang menjemputnya mengenakan APD lengkap, sesuai prosedur kesehatan dunia (WHO).

 “Mudah-mudahan tidak ada yang urgent. Saat ini tim kesehan sedang melakukan perawatan intensif terhadap Wali Kota Tanjungpinang,” ucap Tjetjep.

Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam juga membenarkan bahwa Wali Kota Tanjungpinang sedang dirawat intensif di ruang isolasi RSUP RAT.

Baca juga: Jumlah Positif Covid-19 di Sumsel Jadi 17 Orang, Pasien Terbaru Punya Riwayat Perjalanan ke Batam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com