KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Terus Bertambah, Pasien Covid-19 Sembuh di Kota Semarang Sudah 22 Orang

Kompas.com - 11/04/2020, 08:18 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengumumkan kesembuhan lima pasien coronavirus disease 2019 (Covid-19) pada Kamis (9/4/2020)-Jumat (10/4/2020),

Pemkot Semarang mengumumkan kabar baik itu melalui website siagacorona.semarangkota.go.id, 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, kelima pasien tersebut sebelumnya dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN), Semarang Medical Center Rumah Sakit (RS) Telogorejo, dan RS Elisabeth.

“Dua di RSWN, dua di RS Elisabeth, satu di RS Telogorejo,” kata Hakam, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Dengan begitu, pasien positif Covid-19 kota Semarang yang dinyatakan sembuh berjumlah 22 orang. Adapun di RSWN, total sudah terdapat tujuh pasien Covid-19 yang sembuh.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 30, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 282 Orang

Direktur RSWN Susi Herawati mengatakan, kunci dari kesembuhan pasien adalah kedisiplinan diri, ketenangan, kecerian jiwa, dan terapi obat.

“Kerja sama antara dokter dan pasien sangat menentukan kesembuhan. Semangat melawan corona harus ada pada keduanya,” kata Susi.

Hakam pun berharap, dalam seminggu ke depan grafik pasien sembuh di Kota Semarang dapat terus naik.

“Saat ini saja ada 21 pasien dalam perbaikan klinis yang sedang menunggu hasil swab test untuk bisa dinyatakan sembuh,” kata Hakam.

Baca juga: 10 Pasien Covid-19 Sembuh, Kota Semarang Lanjutkan Tren Positif Tangani Virus Corona

Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pada minggu keempat wabah virus corona di Semarang terdapat berita duka dan berita baik yang harus dimaknai secara bijak.

“Jangan sampai menyepelekan persoalan Covid-19,” kata Hendrar Prihadi, atau yang biasa disapa Hendi.

Hendi pun mengingatkan masyarakat yang masih harus beraktivitas di luar rumah, untuk selalu menggunakan masker.

“Untuk kegiatan yang bisa ditunda, maka tundalah. Upayakan aktivitas dari rumah,” kata Hendi.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com