Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

124 TKI dari Malaysia Tiba di Lanud Soewondo Medan, Ada yang Batuk Darah Tapi Hasil Rapid Test Negatif

Kompas.com - 10/04/2020, 22:01 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 124 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia yang tiba melalui Bandara Internasional Kuala Namu untuk gelombang keempat atau yang terakhir langsung dibawa ke Pangkalan Udara (Lanud Soewondo).

Sebagian dari TKI ada yang sakit gigi, demam hingga batuk darah. Namun hasil rapid testnya negatif. 

"Ini merupakan gelombang terakhir. Di mana jumlah TKI ada sebanyak 124 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara Mayor Kes dr Whiko Irwan di Lanud Soewondo sebagaimana dalam rekaman wawancara yang diterima, Jumat (10/4/2020) malam. 

Baca juga: 136 TKI dari Malaysia Tiba di Lanud Soewondo Medan, Dikarantina 3 - 4 Hari

Dijelaskannya, dengan demikian, maka total seluruh TKI yang kembali ke Sumatera Utara berjumlah 513 orang. 

Adapun gelombang pertama berjumlah 134 orang, mereka dikarantina di taman Cadika Lubuk Pakam.

Sedangkan gelombang kedua berjumlah 135 orang, gelombang ketiga 120 orang dan gelombang keempat 124 orang.

"TKI gelombang kedua hingga keempat ini dikarantina di Lanud Soewondo, Medan," ucapnya. 

Baca juga: Malaysia Lockdown, 36 TKI Ilegal Kembali Masuk Indonesia dari Jalur Tikus di Labura Sumut

Batuk darah tapi hasil rapid test negatif

Hasil rapid test kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru datang dari Malaysia melalui Bandara Internasional Kuala Namu kemudian dibawa ke Taman Cadika Lubuk Pakan Deli Serdang dan Pangkalan Udara Soewondo Medan semuanya negatif.

Namun demikian ada yang memiliki keluhan demam, batuk hingga batuk darah. 

"Seluruh TKI yang kita identifikasi ada keluhan sakit, demam bahkan ada yang batuk darah. Semua kita wawancara di tim kesehatan di Kuala Namu dan dilakukan rapid test. Semuanya hasil negatif," katanya. 

Dijelaskannya, untuk sortir pertama sebanyak 134 orang, yang sakit ada 2 orang, yakni batuk darah dan batuk (sudah) 1 bulan.

Baca juga: Terimbas Covid-19, Harga Ayam di Medan Anjlok Jadi Rp 10.000 Per Kg, Peternak Rugi Besar

Keduanya diisolasi di RS Adam Malik Lanud Soewondo. Kemudian yang kedua, ada 9 orang sakit tapi rapid test-nya negatif, yakni sakit ringan batuk dan sakit gigi. 

Dikatakannya, TKI yang berada di Lanud Soewondo ada yang demam tapi rapid test-nya negatif dan mereka dipisahkan.

"Kita kan dalam penampungan ini ada 3 hall.  Hal 1 isi 251 velbed untuk laki-laki. Hall 3 ada velbed untuk wanita dan 18 velbed dikosongkan dan kemudian diisi oleh yang sakit ringan," katanya. 

Dia menambahkan, dari sortir yang terakhir, ada 1 orang yang langsung dibawa ke RS Dr Abdul Malik Lanud Soewondo karena dehidrasi dan saat ini sedang dilaksanakan rehidrasi di ruang UGD.

Baca juga: Kisah PDP Hamil di Padang Sidempuan, Sempat Live Facebook dan Meninggal di Perjalanan Rujuk ke Medan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com