Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Akhir Maret, 7.662 Pemudik Pulang Kampung ke Gunungkidul

Kompas.com - 10/04/2020, 18:09 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik yang datang ke Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, sudah mencapai lebih dari 7.000 orang, mereka datang sejak akhir Maret lalu.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berharap untuk warga perantauan menunda mudik. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul Kelik Yuniantoro mengatakan hingga Jumat (10/4/2020) jumlah pemudik yang datang mencapai 7662 orang, untuk mereka yang datang juga dilakukan pemantauan kesehatannya.

Ada 457 pemudik yang kembali ke kota asal.  "Ada ratusan warga yang datang sekarang sudah balik," kata Kelik saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (10/4/2020). 

Baca juga: Fakta Polisi di Gunungkidul Terjangkit Corona, Baru Dilantik dan Sempat ke Jakarta

Penghitungan pemudik di Gunungkidul melalui desa, dan diunggah  sistem informasi desa (SID) yang terpasang di setiap desa.

Pasalnya dengan aplikasi ini pendataan lebih akurat dan pemkab bisa melakukan pemantauan setiap saat.

Pendataan langsung dilakukan di desa dengan melibatkan ketua RT/RW maupun kepala dusun. Pemantauan juga dibantu petugas puskesmas yang melakukan penyuluhan kesehatan.

Ada pun teknis dalam pedataan, setiap pemudik akan diberikan blangko yang berisi tentang data diri lengkap dengan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Setelah blangko terisi kemudian diserahkan ke operator SID untuk kemudian diinput kedalam aplikasi. Dari sini, operator di pemkab bisa mengetahui jumlah rincian pemudik di setiap desa.

Baca juga: Tangani Corona, Anggota DPRD Gunungkidul Wajib Setor Rp 5 Juta Per Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com