Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Rugi Rp 1 Miliar, Perumda Air Minum Padang Gratiskan Biaya 3.550 Pelanggan Selama Pandemi Corona

Kompas.com - 10/04/2020, 05:00 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Untuk mengurangi dampak virus corona bagi masyarakat, Pemerintah Kota Padang melalui Perumda Air Minum Padang gratiskan air minum selama tiga bulan.

Penggratisan dimulai dari pembayaran bulan Mei hingga Juli 2020.

Penggratisan air minum ini diperuntukkan bagi masyarakat kategori kelompok sosial A dan sosial B serta rumah tangga A dan rumah tangga B dengan jumlah sebanyak 3.550 pelanggan di Kota Padang.

"Ini beberapa keringanan dan kemudahan yang kita berikan kepada masyarakat di tengah kondisi saat ini," Ujar Wali Kota Padang Mahyeldi kepada sejumlah wartawan, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Dua Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Padang Dinyatakan Sembuh

Perumda Air Minum sendiri sudah mengajukan permohonan kepada Pemko Padang sebagai pemilik untuk penggratisan air minum ini kepada masyarakat.

"Kita menggratiskan pembayaran rekening air selama 3 bulan ke depan kepada 3.550 pelanggan. Penggratisan ini terhitung mulai pembayaran bulan Mei sampai Juli ," ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal, Kamis (9/4/2020) kepada sejumlah wartawan.

Akibat penggratisan ini, Perumda Air Minum Kota Padang diperkirakan alami kerugian yang cukup besar

"Kami kehilangan pendapatan sebanyak Rp 1 miliar. Hal ini dikarenakan, masyarakat golongan rendah pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang pasti terdampak dari mewabahnya virus corona ini. Kita berharap, dengan pemberian subsidi ini mereka terbantu untuk tidak memikirkan tagihan rekening air," sebutnya.

Baca juga: SNMPTN Universitas Andalas Padang Terima 1.910 Mahasiswa, Jurusan Farmasi Paling Favorit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com