Nekat Mandi di Laut Saat Hujan, Pelajar Tewas Disambar Petir di Sibolga

SIBOLGA, KOMPAS.com - Faisal Marzuki Tanjung (17), warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga disambar petir saat mandi di laut tidak jauh dari kediamannya, Rabu (8/4/2020) sore.

Pria yang masih berstatus pelajar ini sempat meregang nyawa dan mendapat perawatan di RSUD FL Tobing Kota Sibolga.

Namun, Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 04.00 WIB, Faisal dinyatakan meninggal dunia.

"Warga yang disambar petir kemarin, meninggal dunia di rumah sakit pagi tadi," ungkap Kasubbag Humas Polres Kota Sibolga Iptu R Sormin lewat pesan singkat, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tersambar Petir Saat Sedang Santai Kendarai Sepeda Motor

Korban, kata Sormin, dibawa dalam kondisi meregang nyawa ke RSUD FL Tobing Kota Sibolga setelah disambar petir saat mandi di laut yang tidak jauh dari kediamannya.

"Lokasinya di pelabuhan lama Sibolga, korban saat itu mandi-mandi di laut bersama teman-temannya," ujar Sormin.

Dari hasil penyelidikan, korban datang ke Pelabuhan Anggar, bekas pelabuhan lama yang saat ini jarang digunakan.

Ketika itu, kata Sormin, kondisi cuaca sedang hujan. Korban bersama dua temannya asyik mandi di laut.

Baca juga: 3 Warga Tewas Tersambar Petir Saat Sedang Minum Kopi di Pondok

Korban berteriak minta tolong

Tiba-tiba saja, setelah ada kilatan dan suara petir menyambar, korban sempat berteriak minta tolong.

Kedua teman korban datang sambil berenang ke arah korban. Korban ditemukan temannya sudah dalam keadaan terlentang dan dari hidungnya mengeluarkan darah.

Melihat kondisi korban, kedua temannya langsung meminta tolong kepada warga lainnya dan membawa korban ke rumah sakit.

"Saat dibawa sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Dan Kamis (9/4/2020) pagi, korban meninggal di rumah sakit lalu dibawa ke rumah duka," ucap Sormin.

Baca juga: Nekat Pulang dari Sawah Saat Hujan Deras, Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir