Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, PSK di Lokalisasi Gang Sadar Baturraden Bakal Dipulangkan

Kompas.com - 09/04/2020, 15:19 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas berencana memulangkan puluhan "anak kost" (sebutan untuk PSK) yang masih bertahan di Gang Sadar, Baturraden, Jawa Tengah.

Hal itu dilakukan menyusul penutupan aktivitas di Gang Sadar sejak merebaknya wabah virus corona (covid-19), beberapa waktu lalu.

Kepala Satpol PP Kabupaten Banyumas Imam Pamungkas mengatakan, pemulangan terhadap PSK tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Betul (akan dipulangkan), cuma belum tahu kapan, tergantung anggaran," kata Imam melalui pesan singkat, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Lokalisasi Gang Sadar Baturraden Ditutup

Sementara itu, Ketua Paguyuban Warga Kost RT 7 RW II, Amir S mengaku, belum mengetahui rencana pasti pemulangan para PSK.

"Saya belum dapat penjelasan, kemungkinan bisa begitu (dipulangkan), tapi saya belum tahu kapan waktunya," ujar Amir.

Amir menambahkan, terdapat 60 PSK yang masih bertahan di Gang Sadar.  

"Total lebih dari 100 PSK di Gang Sadar. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dibiayai oleh paguyuban. Soalnya belum ada bantuan," kata Amir.

Baca juga: Sebanyak 1.222 Karyawan di Banyumas Dirumahkan, Diusulkan Dapat Bantuan

Diberitakan sebelumnya, lokalisasi Gang Sadar ditutup sementara waktu untuk menghindari penyebaran virus vorona (covid-19) yang lebih luas.

Penutupan dilakukan atas inisiatif dari paguyuban dan instruksi dari Pemkab Banyumas, Senin (6/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com