MADIUN, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial A (19) berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Madiun, dilaporkan meninggal setelah dirawat tiga hari di RSUD dr Soedono Madiun, Rabu (8/4/2020).
Sebelum dirawat di rumah sakit, pria yang kesehariannya bekerja sebagai kondektur bus itu baru pulang dari Tangerang, Banten.
"Pria itu meninggal tadi siang di RSUD dr Soedono Madiun. Sore harinya langsung dimakamkan sesuai prosedur," ujar Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi yang dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
Baca juga: Seorang Pasien Positif Corona Meninggal Saat Sedang Hamil 8 Bulan
Mashudi mengatakan, saat tiba di Madiun, A tinggal bersama kakeknya.
Saat di Madiun, A mengeluh mual. Sore harinya, A sempat dibawa ke bidan setempat untuk mendapatkan pengobatan.
A kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun karena memiliki riwayat pulang dari daerah zona merah Covid-19.
Selama tiga hari dirawat di rumah sakit, kondisi A membaik dan akhirnya dibolehkan pulang.
Pulang dari rumah sakit, A tak lagi tinggal dengan kakeknya karena tak sanggup merawat. A lalu tinggal bersama pamannya.
Enam hari kemudian, korban kembali mengalami mual dan muntah yang lebih parah dari sebelumnya.