Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Petugas Kesehatan RSU Chasan Boesoerie Ternate Mogok Kerja

Kompas.com - 08/04/2020, 21:15 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

TERNATE, KOMPAS.com - Puluhan petugas kesehatan di bagian rawat jalan RSU Chasan Boesoerie Ternate, Maluku Utara menggelar aksi mogok kerja pada Rabu (8/4/2020).

Puluhan petugas kesehatan itu menutup seluruh aktivitas pelayanan rawat jalan karena Pemprov Maluku Utara tak merealisasikan pembayaran tunjangan kinerja (tukin).

Perwakilan petugas kesehatan RSU Chasan Boesoerie Ternate, Ivan Husni mengatakan, tunjangan kinerja merupakan hak mereka.

"Janji yang disampaikan Gubernur dan Sekprov Malut, ternyata tidak direalisasi dan sejak setahun ini, sudah ada upaya untuk menindaklanjuti aspirasi para tenaga kesehatan untuk mendapatkan hak-hak berupa tunjangan kinerja, tetapi tuntutan itu tidak direspon, sehingga secara spontanitas seluruh petugas kesehatan mogok kerja," kata Ivan saat melakukan aksi seperti dilansir Antara, Rabu (8/4/2020).

Ivan mengatakan, Pemprov berjanji membayarkan tukin pada Selasa (7/4/2020). Tapi, tak ada realisasi pembayaran tunjangan itu.

Baca juga: Kabar Baik, Pasien Positif Covid-19 di Maluku Utara Sembuh

Sebagai bentuk kekecewaan, para petugas kesehatan pun menghentikan aktivitas pelayanan di ruang perawatan pasien dan IGD RSU Chasan Boesoerie.

Pemprov Maluku Utara juga menjanjikan pemberian dana insnetif kepada petugas kesehatan di RSU Chasan Boesoerie. Tapi, kata Ivan, hal itu tak juga terealisasi.

Ivan mengingatkan, ASN di RSU Chasan Boesoerie seharusnya mendapatkan insentif yang sama dengan ASN Pemprov Maluku lain.

Apalagi, petugas kesehatan RSU Chasan Boesoeri merupakan garda terdepan dalam menangani pasien yang diduga terjangkit virus corona baru atau Covid-19 di Maluku Utara.

Akibat aksi mogok itu, warga mengeluh karena tak ada aktivitas rawat jalan di RSU Chasan Boesoerie.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com