Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN China yang Nekat ke NTT Temui Teman Wanitanya Sempat Menolak Dikarantina

Kompas.com - 08/04/2020, 12:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - YX (30), warga negara China yang nekat menemui teman wanitanya berinisial NYM (22) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya menjalani karantina di rumah susun di dekat Perumahan BTN Kefamenanu.

Namun, saat hendak dikantina oleh petugas kesehatan dari Kabupaten TTU, sempat ada penolakan dari YX.

"Saat akan dilakukan isolasi selama 14 hari di Rusunawa BTN, Kefamenanu. Namun, yang bersangkutan merasa keberatan untuk di isolasi. Setelah diberikan pengertian oleh petugas medis, WNA asal Beijing, China ini menerima untuk dikarantina," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Atambua KA Halim, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (8/4/2020) siang.

Baca juga: Gubernur NTT dan Bupati TTU Kunjungi WN China di Lokasi Karantina

Halim mengatakan, berdasarkan hasil konseling yang dilakukan oleh pihak RSUD Kefamenanu dan Puskesmas Sasi, disimpulkan bahwa YX dan dua WNI yang bertemu dengan YX, tidak memiliki gejala yang mengarah pada ciri-ciri pengidap Covid-19.

Sedangkan hasil rapid test YX, masih menunggu dari laboratorium RSUD Kefamenanu.

Petugas akan tetap terus memantau YX seusai instruksi dan arahan pimpinan.

"Terkait apa sebenarnya yang dilakukan WNA China di NTT ini masih perlu pendalaman lebih jauh," tutur dia.

Ditemui Gubernur dan Bupati

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, memantau langsung keadaan YX.

"Kemarin saya dengan Pak Gubernur kunjungi dia (YX) di tempat karantina," ungkap Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon.

Baca juga: WN China yang Kunjungi Teman Wanitanya di NTT Dikarantina 14 Hari

Saat bertemu dengan YX, lanjut Raymundus, Gubernur Viktor sempat berdialog singkat dengan YX.

"Pak Gubernur menyakan apakah dia sehat atau tidak dan dia jawab kalau kondisinya sehat," ujar Raymundus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com