Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Peserta Meninggal, Gubernur Kalbar Minta Semua Jemaah Sajadah Fajar Diuji Rapid Test

Kompas.com - 08/04/2020, 07:00 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta kepada seluruh jemaah yang ikut Sajadah Fajar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar diuji rapid test.

"Sebaiknya semua jemaah Sajadah Fajar di Kapuas Hulu kemarin dites kesehatannya," kata Sutarmidji, Selasa (7/4/2020) sore.

Menurut dia, uji kesehatan dengan rapid test akan jadi langkah awal pendeteksian jemaah tersebut, apakah menderita Covid-19 atau tidak.

"Bila perlu semua yang sudah berinteraksi dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 juga perlu dilakukan rapid test," ujar Sutarmidji.

Baca juga: Ketua Rombongan Sajadah Fajar Akui Telah Serahkan Data Peserta ke Pemprov Kalbar

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson mengatakan, pihaknya menjadwalkan pemeriksaan kesehatan terhadap 65 jemaah Sajadah Fajar, Rabu pagi.

"(Iya, ada rapid test) tapi kita tak tahu yang datang berapa orang," kata Harisson.

Diberitakan, dua jemaah Sajadah Fajar yang digelar di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Minggu (1/3/2020), meninggal dunia.

Satu di antara jemaah, perempuan 69 tahun terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal dunia Sabtu (21/3/2020).

Sedangkan satu jemaah lainnya, perempuan 68 tahun, jenazahnya ditemukan di rumahnya, Minggu (6/4/2020). Dia diduga meninggal dunia sejak dua hari yang lalu.

Ketua rombongan jemaah Sajadah Fajar, Edo Tobing mengaku telah menyerahkan data 65 peserta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Data rombongan yang ikut kegiatan Sajadah Fajar di Kapuas Hulu sudah kami kirim sesuai permintaan pemerintah tadi pagi, berjumlah 65 orang, termasuk yang meninggal dunia," kata Edo.

Baca juga: Dua Peserta Meninggal, Semua Jemaah Sajadah Fajar di Kalbar Diharap Segera Periksa Kesehatan

Edo menjelaskan, semua jemaah Sajadah Fajar yang digelar 27 Februari sampai 1 Maret 2020 itu berasal dari Kalimantan Barat.

Kegiatan itu juga atas undangan Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Semua rombongan dari Kalbar, tidak ada dari luar," ucap Edo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com