Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Wabah Corona, Kualitas Udara di Palembang Membaik

Kompas.com - 07/04/2020, 23:34 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pencemaran kualitas udara di Palembang mengalami pengurangan yang drastis semenjak wabah virus corona masuk di Sumatera Selatan.

Dinas Lingkungan Hiudp dan Pertanahan (DLHP) Sumatera Selatan mencatat, berdasarkan dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), kualitas udara di Palembang di bawah baku mutu dengan berada di garis hijau. Artinya, parameter udara menjadi sangat baik.

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan, DLHP Sumatera Selatan, Reza Wahya mengatakan, kadar pencemaran udara di Palembang menurun sejak beberapa pekan lalu.

Baca juga: Palembang Siapkan 2 Hektar Lahan untuk Kuburan Jenazah Pasien Positif Corona

Hal tersebut lantaran minimnya kendaraan motor dan mobil akibat mobilitas warga yang mulai berkurang.

"Dari data pekan ketiga bulan Maret, kualitas udara cenderung sangat baik. Terutama zat pengotor dari kendaraan bermotor seperti SO2 dan CO ikut berkurang," kata Reza, Selasa (7/4/2020).

Sebelum diberlakukannya pyshical distancing serta meliburkan kegiatan perkantoran dan sekolah, kualitas udara di Kota Palembang menunjukkan karbon monoksida (CO) dikisaran angka 14,21 dan Hidro Carbon (HC) dikisaran angka 15,4, sehingga ISPU berada di bawah 50.

"Dengan adanya kebijakan aktivitas di rumah, maka pada tanggal 20 Maret CO Palembang mencapai angka 0 dan HC di angka 2,4. Kondisi udara terpantau sangat baik di atas jam 12. Angka SO dan CO cenderung tidak terindikasi atau nilainya sangat kecil," ujarnya.

Baca juga: Palembang Siapkan 2 Hektar Lahan untuk Kuburan Jenazah Pasien Positif Corona

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta seluruh kegiatan di luar ruangan untuk dikurangi sejak virus corona menjangkit beberapa orang.

Sekolah dan kegiatan perkantoran pun akhirnya diliburkan. Bahkan, terakhir, mal dan tarnsportasi publik seperti kereta api juga berhenti beroperasi akibat adanya pyshical distancing untuk memutus penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com