Kasus Termuda Positif Covid-19 di Kabupaten Bogor Seorang Bayi Laki-laki

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya seorang bayi laki-laki di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa ada dua kasus tambahan pasien positif baru terjangkit virus Covid-19.

Salah satunya adalah kasus positif termuda yang merupakan seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan asal Kecamatan Cibinong.

Kemudian, satu laki-laki usia paruh baya berasal dari Kecamatan Citeureup.

"Bertambah 2 kasus baru positif Covid-19 dan salah satunya bayi laki-laki," ucap Ade melalui keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: 2 PDP Corona Asal Kabupaten Tasikmalaya Meninggal di Ruang Isolasi Rumah Sakit

Saat ini, bayi laki-laki tersebut dirawat intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong.

Meski begitu, Ade belum menjelaskan secara detail bagaimana bayi tersebut terpapar. Yang jelas, kata Ade, rumah sakit sudah menangani bayi tersebut.

Ade menjelaskan, jumlah ini mengonfirmasi bertambahnya angka pasien positif setelah sebelumnya 21 kasus menjadi 23 kasus positif.

Ade merinci, di antaranya 3 kasus sembuh dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Dari 23 kasus yang positif aktif berjumlah 17 kasus yang masih dirawat," ujar dia.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona pun melonjak dari angka sebelumnya.

Rinciannya, 439 kasus PDP dan selesai ditangani atau sembuh sebanyak 114 orang. Sedangkan pasien PDP yang meninggal dunia berjumlah 9 kasus.

Usia rata-rata pasien PDP yang meninggal dunia tersebut sudah lanjut usia.

Ade menjelaskan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah, yakni 815 orang dengan kesembuhan sebanyak 491 orang.

"Artinya pasien pengawasan saat ini ada 325 orang dan ODP ada 324," kata dia.

Baca juga: Kisah Ajudan Wagub Sumut Terpapar Covid-19, Pulang dari Jakarta, Syok Saat Dinyatakan Positif Corona

Ade mengimbau masyarakat untuk menaati imbauan diam di rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona tersebut.

"Tetap waspada, jaga kebersihan diri dan hindari keramaian," imbaunya.