Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, 2 PDP Covid-19 di Sidoarjo Meninggal

Kompas.com - 07/04/2020, 20:36 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak dua warga Sidoarjo, Jawa Timur, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.

Kedua pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan usia 50 tahun.

Satu orang meninggal dunia pada Senin (6/4/2020) pagi, dan satunya lagi meninggal pada Senin malam.

“Iya, ada dua lagi meninggal dunia, Statusnya PDP, dan sudah dimakamkan di kompleks pemakaman Praloyo di Lingkar Timur Sidoarjo,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo dokter Syaf Satriawarman, dikutip dari Surya, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Cerita Bupati Sidoarjo Kesulitan Makamkan Pasien Covid-19, Ditolak Penggali Kubur dan Sopir Ambulans

Kedua pasien sebelumnya menjalani perawatan di Surabaya. Namun, keduanya merupakan warga Sidoarjo.

“Makanya dibawa ke Sidoarjo dan dimakamkan di Sidoarjo,” lanjutnya.

Dengan tambahan dua orang ini, terhitung sudah ada enam orang meninggal dunia terkait Covid-19 di Sidoarjo.

Dari jumlah itu, dua orang meninggal dunia saat berstatus positif Covid-19 dan empat lainnya berstatus PDP.

Baca juga: Viral, Video Bupati Sidoarjo Makamkan Korban Virus Corona Pagi Buta

Data di posko penanganan Covid-19 Sidoarjo, hingga Selasa sore pasien positif corona di Sidoarjo berjumlah 18 orang.

Sementara PDP berjumlah 77 orang dan 277 berstatus ODP.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Dua Lagi Pasien PDP Covid-19 Sidoarjo Meninggal Dunia, Sudah Dimakamkan di Praloyo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com