Satu Warga Bandar Lampung Terkonfirmasi Positif Corona Seminggu Setelah Meninggal

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang warga Bandar Lampung baru terkonfirmasi positif corona satu minggu setelah hari kematian.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Lampung Reihana mengungkapkan, warga tersebut adalah pasien nomor 15.

Menurut Reihana, pasien laki-laki berusia 65 tahun tersebut baru terkonfirmasi positif corona setelah hasil swab tenggorokan diterima pihak Dinas Kesehatan Lampung pada Senin (6/4/2020).

"Pasien positif 15 ini baru diketahui terjangkit setelah hasil swab kami terima kemarin," kata Reihana dalam video conference, Selasa (7/4/2020) sore.

Baca juga: Cerita Pasien 03 Positif Corona di Lampung Sembuh: Pilih Puasa Berita dan Fokus pada Penyembuhan

Reihana mengatakan, pasien 15 positif corona itu meninggal pada Senin, 30 Maret 2020 kemarin di salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung.

Kronologi pasien positif ini, kata Reihana, mengalami sakit seperti gejala covid-19 pada 26 Maret 2020.

"Pasien ini lalu berobat ke praktek dokter mandiri dan klinik," kata Reihana.

Baca juga: Pasien Positif 03 di Lampung Sembuh, Beri Semangat ke Pasien Lain via Video

Dimakamkan dengan status PDP corona

Pada tanggal 30 Maret 2020, lantaran sesak nafas, pasien ini masuk ke ruang IGD rumah sakit swasta tersebut.

Tidak lama setelah ditangani tim medis, pasien meninggal dunia.

"Karena pasien ada gejala Covid-19, kami tetap mengambil sampel swab-nya. Hasilnya baru diketahui kemarin, dan ternyata positif," kata Reihana.

Reihana mengatakan, dengan melihat bahwa pasien mengalami gejala Covid-19, pihaknya memutuskan untuk memperlakukan jenazah pasien selayaknya pasien corona.

"Pemulasaraan jenazah seperti pasien corona, dibungkus plastik dan disemprot cairan disinfektan. Keluarga langsung membawa jenazah untuk dimakamkan," kata Reihana.

Baca juga: Pasien Positif Corona Meninggal di Lampung Barat, Tetangga Dusun Gotong Royong Gali Liang Lahat