Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/04/2020, 17:19 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, berinisial DP (70) yang telah dimakamkan pada Jumat (3/4/2020) kemarin, dinyatakan positif Covid-19.

“Hasil laboratorium pemeriksaan swab-nya baru keluar hari ini dan dinyatakan positif,” kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Luwu AKBP Fajar Dani Susanto saat dikonfirmasi awak media, Selasa (7/4/2020).

Baca juga: Sembuh dari Corona, Kadinkes Sulsel Sebut Dirinya Pasien Tanpa Gejala

Menurut Fajar, pasien beberapa bulan terakhir menjalani perawatan di Makassar karena sakit.

“Yang bersangkutan sudah tiga bulanan di Makassar, dan mengalami sakit-sakit ia dibawa pihak keluarga ke RSUD Haji sebagai PDP kemudian di tes swab, saat meninggal dunia hasil tes belum keluar, dan pada Senin (6/4/2020) hasil tes baru keluar dan dinyatakan positif,” ucap Fajar.

Dia menambahkan, pihak keluarga korban di Makassar sedang menjalani karantina.

Saat dimakamkan di Kecamatan Walenrang, jenazah diperlakukan sesuai standar operasional prosedur pemakaman korban Covid-19.

“Tempatnya dikubur di wilayah perbukitan yang jauh dari perbukitan. Kedalaman kuburan mencapai tiga meter, saat ini keluarga almarhumah sudah dikarantina. Termasuk enam orang penggali kubur,” jelas Fajar.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Sulsel Bertambah 30 Orang, Terbanyak di Makassar

Data Pantauan Covid-19 di Sulawesi Selatan tercatat Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.382 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 296 dan Positif 112.

Untuk di Kabupaten Luwu sendiri, ODP sebanyak 34, PDP sebanyak 2 dan positif terdapat 1 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com