Seorang Pegawai Bank Papua Positif Corona, 103 Pegawai Lain Jalani Rapid Test

JAYAPURA, KOMPAS.com - Dari 12 kasus positif virus corona di Kota Jayapura, Papua, satu di antaranya merupakan pegawai Bank Papua.

Sebelum diisolasi, pegawai tersebut sempat berkantor selama beberapa hari.

Akibatnya, 103 pegawai Bank Papua yang dianggap berpotensi melakukan kontak dengan pasien tersebut harus menjalani rapid test.

Baca juga: Mendarat di Surabaya, 156 Pekerja Migran Indonesia akan Jalani Rapid Test Corona

"Pada 6 April 2020, telah dilakukan pemeriksaan berupa rapid diagnostic test (RDT) bagi 103 pegawai Bank Papua yang telah berkomunikasi dan berinteraksi aktif dengan yang bersangkutan, termasuk 17 pegawai yang berada seruangan dengan yang pegawai tersebut dan hasilnya adalah negatif," ujar Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Papua, Erna M Kapisa, melalui keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).

Namun, ke-103 pegawai tersebut tetap diminta melakukan karantina diri sambil bekerja dari rumah.

Sejak pegawai tersebut sakit, Sambung Erna, manajemen terus memantau dan memberlakukan work from home (WFH) bagi pegawai Bank Papua yang berkomunikasi dan berinteraksi aktif dengan yang bersangkutan.

Selain itu, Bank Papua telah memberlakukan protokol kesehatan dan melakukan tindakan preventif yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang kerja baik kantor pusat maupun kantor cabang utama Jayapura pada Sabtu (4/4/2020) lalu.

Baca juga: 3.180 Warga Banten Jalani Rapid Test, 181 Orang Terindikasi Positif Corona

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano sebelumnya mengaku sudah mendapat laporan terkait satu orang karyawan BPD Papua yang positif Covid-19.

"Memang benar ada satu karyawan BPD Papua yang positif sehingga hari ini tim gugus pencegahan Covid-19 bersama Dinkes Kota Jayapura melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 20 orang rekan-rekannya di BPD Papua," kata Benhur.