MAKASSAR, KOMPAS.com – Kasubag Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, Zulkiflie Marauni meninggal dunia, Senin (6/4/2020) malam.
Meninggalnya salah seorang pejabat Pemkot Makassar itu dibenarkan Pejabat (Pj) Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb ketika dikonfirmasi, Selasa (7/4/2020).
Menurut Iqbal, Zulkiflie mengalami gejala mirip penderita covid-19 dan sempat dirawat di RS Haji, Makassar.
“Sebelum meninggal, dia mengalami demam, dan flu. Dengan fenomena sekarang, yang bersangkutan pun masuk dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dia juga sudah di foto rontgen dan mengalami radang paru-paru mirip gejala Covid-19,” katanya.
Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di Sulsel Bertambah 30 Orang, Terbanyak di Makassar
Tim medis telah mengambil sampel Covid-19, dan masih menunggu hasilnya keluar dari laboratorium.
“Gejala-gejala mirip penderita covid-19, semua penanganannya sesuai standar WHO mulai dari perawatan selama di RS Haji hingga meninggal dunia. Jenazah telah dikebumikan di Pemakaman Covid-19 Sulsel di Samata, Kabupaten Gowa,” tuturnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah men-tracing untuk mengetahui siapa saja orang yang telah melakukan kontak dengan Zulkiflie.
“Kita lagi tracing. Keluarga almarhum juga kita minta karantina dan melakukan pemeriksaan. Kita juga mencari siapa-siapa saja orang yang telah kontak fisik dengan almarhum,” paparnya.
Baca juga: Dokter THT PDP Corona Meninggal Diduga Terinfeksi Pasien, IDI Makassar Desak Pemerintah Penuhi APD
Untuk mencegah penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19, Kantor Balai Kota Makassar disemprot dengan cairan disinfektan oleh Dinas Pemadam Kebakaran.
“Seluruh ruangan disemprot dan kantor Balaikota disterilkan tadi malam untuk mencegah penyebaran virus covid-19,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.