Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 di Sulsel Bertambah 30 Orang, Terbanyak di Makassar

Kompas.com - 06/04/2020, 20:27 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebutkan ada penambahan 30 pasien yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (6/4/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, dengan penambahan tersebut, total sudah ada 112 pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan.

Kota Makassar menjadi daerah dengan jumlah pasien paling banyak yaitu 68 orang.

"30 (pasien baru) ini ada 14 di Makassar dengan contact history semuanya local transmission. Jadi tidak ada lagi imported transmission. Local transmission ini dengan pasangan, kerabat, dan teman," kata Ichsan saat melakukan konferensi pers melalui video conference, Senin malam.

Baca juga: Lebih dari 20 Dokter Meninggal Selama Pandemi Covid-19

Temuan kasus baru Covid-19 di Sulawesi Selatan ini juga berasal dari Kabupaten Gowa dengan jumlah 3 orang, Sidrap 7 orang, Maros 4 orang, serta Luwu dan Takalar masing-masing 1 orang.

Hingga kini, sejumlah rumah sakit rujukan di Sulawesi Selatan masih merawat 70 pasien yang positif terinfeksi virus corona. Selain itu, ada 12 pasien yang melakukan isolasi mandiri.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencatat ada 21 pasien yang sembuh di Sulawesi Selatan.

Namun, ada sembilan pasien yang meninggal dunia.

"Baru saja 15 menit yang lalu kami mendapat konfirmasi bahwa ada 2 pasien sembuh dari laboratorium. Insyaallah besok juga ada 2," kata Ichsan.

Baca juga: Kabar Baik dari Sulsel, 19 Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Sulawesi Selatan, Ichsan mengatakan jumlahnya juga meningkat menjadi 2.308.

Sebanyak 1.645 yang masih dalam pantauan dan 663 yang sudah dinyatakan selesai dipantau.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Sulawesi Selatan ada 282 orang. 250 pasien masih dirawat, 11 pasien meninggal dunia, dan selebihnya sudah dinyatakan sehat.

"Dari data-data ini menunjukkan bahwa masih perlu adanya penguatan terkait bagaimana kita menjaga jarak, tetap di rumah dan sesuai rekomendasi WHO, masyarakat jika keluar rumah harus menggunakan masker," ucap Ichsan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com