Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Kaltara Minta Bantuan Pemerintah Pusat untuk Karantina TKI yang Pulang dari Malaysia

Kompas.com - 06/04/2020, 18:30 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengusulkan bantuan ke pemerintah pusat untuk mengarantina tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia.

Saat ini pintu keluar masuk Sabah, Malaysia, terbesar melalui Kabupaten Nunukan.

Karena itu, Pemprov Kaltara dan Pemkab Nunukan sedang menyiapkan skema karantina bagi TKI yang kembali dari Sabah guna menekan penyebaran Covid-19.

“Bapak Gubernur mengusulkan dibangunnya instalasi khusus karantina WNI yang pulang atau dipulangkan dari Malaysia," ungkap Karo Humas Pemprov Kaltim, Muhammad Mursid saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 dari TKI, Gubernur Kaltara Surati Pejabat Malaysia Minta Deportasi Ditunda

Usulan itu, telah ditampung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat rapat koordinasi melalui video conference, Kamis pekan lalu.

Keberadaan instalasi karantina khusus ini, kata Mursid, akan memudahkan dan mengurangi beban pemerintah daerah dalam pembiayaan selama TKI selama masa karantina.

Pasalnya, selain memfasilitasi tempat penampungan, pemerintah daerah juga harus menyiapkan anggaran untuk makan-minum selama dikarantina.

“Ini cukup memberatkan. Makanya usulannya agar sharing, dari pemkab, pemprov dan pemerintah pusat untuk pendanaannya," jelas dia.

Baca juga: Satu Pasien Positif Covid-19 di Kaltara Meninggal, Diduga Terpapar Anaknya yang Pulang dari Surabaya

Nantinya, para TKI akan ditampung di tempat khusus selama 14 hari untuk menunggu masa inkubasi virus corona.

“Kalau enggak ada terpapar silakan kembali ke kampung halaman. Kalau terpapar segera ditangani medis biar enggak menyebar,” pungkas dia.

Tercatat, hingga 30 Maret jumlah TKI dari Tawau, Sabah, Malaysia yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Nunukan, Kaltara, mencapai 800 orang.

Dari jumlah itu, sekitar 200 orang telah kembali ke daerah asal ke Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur dan daerah lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com