Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Pulang dari Sawah Saat Hujan Deras, Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 06/04/2020, 17:33 WIB
Aam Aminullah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Seorang petani asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tewas tersambar petir, Senin (6/4/2020) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban Kiki Arta (59), warga Dusun Pasir Tengah RT 01/05, Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana mengatakan, korban tersambar petir ketika menempuh perjalanan pulang dari sawah menuju rumahnya.

Saat kejadian, korban tersambar petir di jalan areal persawahan Blok Sukarame, Dusun Pasir Wetan, Desa Kudangwangi, Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang.

"Saat hujan deras mengguyur wilayah Ujungjaya, korban bersama menantunya ini memaksa pulang, setibanya di lokasi korban yang berlari di belakang menantunya dan tersambar petir," ujar Indra kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Senin.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tersambar Petir Saat Sedang Santai Kendarai Sepeda Motor

Indra menuturkan, saat mendengar suara petir, menantu korban yaitu Nana Suwarna (44), mendapati korban sudah terkapar dengan kondisi pada tubuh korban mengeluarkan asap.

Menantu korban, kata Indra, kemudian minta tolong kepada warga lain sekitar dan membawa korban ke rumah.

"Setibanya di rumah, saat diperiksa petugas dari Puskesmas Ujungjaya, korban sudah tidak bernyawa," tutur Indra.

Indra menyebutkan, pada tubuh korban ditemukan terdapat luka bakar pada bagian kaki dan badan sebelah kanan.

"Diduga luka bakar tersebut akibat sambaran petir. Atas kejadian ini pihak keluarga menolak otopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah," kata Indra. 

Baca juga: 9 Orang Tersambar Petir Usai Memanen Padi, 4 Tewas di Tempat, 5 Luka-luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com