Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Sapi Mati di Asahan, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 06/04/2020, 14:27 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAs.com - Sebanyak 16 ekor sapi ditemukan mati di kebun kelapa sawit milik US di Desa Aek songsongan, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (4/4/2020).

Dugaan sementara, sapi tersebut mati karena racun yang disemprotkan untuk rumput dan serangga.

"Pakai racun rumput atau apakah untuk serangga. Tahu-tahu didapat banyak ternak yang mati. Ternyata memang keracunan itu. Disimpulkan sementara akibat racun yang disemprot," kata Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Pertama di Sumut, Seorang Dokter Sembuh dari Virus Corona

Menurut Dwi, sapi-sapi tersebut memang sengaja dilepas untuk mencari makan.

Dalam kasus ini, pemilik sapi tidak membuat laporan kepada polisi setelah mendapat keterangan mengenai penyebab kematian sapi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara Muhaimin membenarkan adanya 16 sapi yang mati di kebun kelapa sawit di Kecamatan Aek Songsongan, Asahan.

Baca juga: Kegigihan Napi Perempuan, Produksi Masker di Tengah Wabah Corona

Menurut dia, sudah dilakukan pengambilan sampel untuk dibawa ke laboratorium.

Hal tersebut untuk memastikan lebih lanjut mengenai penyebab kematian hewan ternak tersebut.

"Sudah dibawa sampelnya ke laboratorium, di kantor sebelah, Balai Veteriner Medan. Kita menunggu hasilnya dulu," ujar Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com