BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat saat ini telah menangani berbagai kasus penyebaran kabar bohong atau hoaks seputar pandemi virus corona.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan, ada 5 kasus hoaks terkait Covid-19 yang sedang ditangani.
"Di Polda, kemudian Indramayu, Sumedang, Banjar, dan Kabupaten Bogor," kata Erlangga saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Kegigihan Napi Perempuan, Produksi Masker di Tengah Wabah Corona
Namun, dari lima kasus yang ditangani, baru 2 orang yang menjadi tersangka.
Keduanya merupakan pelaku penyebar hoaks di Banjar dan Kabupaten Bogor.
Kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan.
Polda Jabar mengimbau kepada masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.
Baca juga: Rapid Test di Banten, 201 Orang Terindikasi Positif Corona
Masyarakat diminta tidak mudah membagikan informasi seputar virus corona yang diterima tanpa menyaring dan memastikan kebenarannya terlebih dahulu.
Pasalnya, hoaks dapat berdampak negatif bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
"Kalau informasi yang diterima itu meragukan, itu bisa dilakukan dengan cek dan ricek sendiri ya. Mungkin maksudnya baik, tapi kan di dalam konten itu tidak tahu kebenarannya. Nah justru akan berakibat pada diri sendiri," kata Erlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.