Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dicari Istri, Pria Ini Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Harimau

Kompas.com - 06/04/2020, 11:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

KOMPAS.com - Ramelan (42) warga Dusun Pir lok I Desa Harapan Makmur Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditemukan tewas diduga diterkam harimau di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Sabtu (4/4/2020).

Menurut warga, kondisi jasad Ramelam ditemukan dengan kondisi mengenaskan dan penuh luka seperti bekas cakaran.

"Tak berselang lama, mereka menemukan sepeda motor Jupiter Z dan barang-barang korban lainnya. Ada bekas seretan di tanah, diduga korban ditarik oleh harimau. Warga terus melakukan pencarian," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fathir Mustafa, dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Harimau Sumatera Ditemukan Tewas Terjerat Kawat di Bengkulu

Mustafa menjelaskan, penemuan jasad korban berawal saat istri korban melapor perankat desa karena suaminya tak kunjung pulang ke rumah.

"Istri korban sempat menghubungi telpon seluler, namun tidak diangkat. Lalu istri korban menghubungi tetangga atas nama Supri dan kawan-kawan menanyakan keberadaan suaminya," kata Mustafa, Minggu (5/4/2020).  

Sementara itu, berdasar katerangan warga, seekor harimau sempat terlihat di sekitar lokasi penemuan jasad Ramelan.

Namun, karena takut, warga tersebut meminta tolong warga lainnya untuk melanjutkan pencarian.

"Rekan Ramelan yang mencari sempat lihat harimau, mereka memanggil masyarakat lainnya untuk meminta bantuan. Selanjutnya ada 50 warga kampung yang kemudian datang membantu masuk ke hutan untuk melakukan pencarian kembali," kata Mustafa.

Sementara itu, setelah kondisi aman, petugas dan warga segera mengevakuasi korban untuk dimakamkan secara layak.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: Pria di Langkat Tewas Diterkam Harimau, 50 Warga Lakukan Pencarian, Korban Ditemukan Mengenaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com