Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 PDP Covid-19 di Kota Banjar Meninggal, Warga Diingatkan Patuhi Aturan Pemerintah

Kompas.com - 06/04/2020, 10:07 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal, Minggu (5/4/2020).

Meski dirawat di RSUD Banjar, kedua pasien tersebut bukan dari daerah ini.

"Warga luar Banjar," kata Wakil Wali Kota Banjar Nana Suryana saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Kota Banjar Masih Zona Hijau, Wali Kota Berharap Tak Ada Karantina di Daerahnya

Nana menyampaikan, meski statusnya PDP, namun kedua pasien tersebut belum terkonfirmasi terkena Covid-19. Hal ini karena hasil Swab kedua pasien itu belum diterima pihak rumah sakit.

"Hasil Swab kemarin belum datang. Saya akan konfirmasi hari ini ke rumah sakit," jelas Nana.

Jenazah kedua pasien tersebut telah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan.

Meskipun belum terkonfirmasi positif Covid-19, pengurusan jenazah kedua pasien dilakukan sesuai protokol Covid 19.

"Untuk kehati-hatian karena statusnya PDP," ucap Nana.

Ihwal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Nana mengatakan, belum akan dilakukan di wilayahnya.

Saat ini, Pemkot Banjar baru melaksanakan pengetatan wilayah, social distancing dan physical distancing.

"PSBB kan ada kriteria, ada prasyarat bagaimana daerah mengajukan pembatasan wilayah itu," kata Nana.

Menurut dia, sehebat apapun pengetatan wilayah dan pemerintah serta paramedis bekerja, namun kalau tingkat kepatuhan warganya rendah, maka akan tetap sulit mencegah penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, kata Nana, tingkat kepatuhan warga untuk mengikuti imbauan pemerintah adalah kunci keberhasilan mencegah penyebaran Covid-19.

"Harus patuh dan disiplin," tegasnya.

Jika tingkat kepatuhan lemah, lanjut Nana, lama-lama jumlah ODP dan PDP bisa bertambah, rumah sakit kekurangan ruangan, tenaga medis kelelahan.

"Ini malah bahaya. Menurut saya tindakan preventif lebih utama," kata Nana.

Baca juga: Pasangan Pengantin di Kota Banjar Gelar Akad Nikah Pakai Masker, Resepsi Dibatalkan

Sementara itu, hingga Minggu (5/4/2020) pukul 14.00 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kota Banjar sebanyak 173 orang. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 15 orang. Sebanyak 6 di antaranya berasal dari luar Banjar.

Selanjutnya, pasien positif Covid-19 di Kota Banjar sebanyak dua orang. Satu di antaranya berasal dari luar Banjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com